Dinas Pendidikan DKI Jakarta membentuk tim khusus untuk merehabilitasi mental pelajar SMP 4 yang merekam adegan mesum bersama teman-temannya. Hal tersebut bagian dari perhatian serius Pemprov DKI atas tindakan asusila yang terjadi di lingkungan sekolah.
"Kita buat tim khusus yang menangani kasus ini. Karena Ini dampak kurang baik buat siswa didik disana ada 700 siswa. Undang pakar, untuk membahas dan cari solusi," ujar Kepala Dinas Pendidikan, Taufik Yudi Mulyanto, saat dihubungi (Sabtu, 26/10/2013) seperti dilansir JakartaBagus.Com (grup MedanBagus.Com).
Selain itu, lanjut Taufik, para pelaku yang terlibat dalam pembuatan adegan mesum tersebut akan dikenakan sanksi tegas. Bahkan ada kemungkinan siswa yang bersangkutan akan dipindahkan ke sekolah yang khusus untuk laki-laki bagi pelaku pria. Sedangkan untuk wanita yang terlibat di dalamnya sedang dicarikan solusi lainnya karena masih dalam tahap pencarian.
"Kita percaya sistem manajeman sekolah. Kita undang orang tua siswa. Udah ada inisiatif anak dipindah kesekolah lain yang laki. Yang perempuan belum. Kita cari ke rumah gak ada," jelasnya.
Taufik mengakui bila tindakan tersebut bukan pemerkosaan. Dari video tersebut dapat dilihat bahwa tidak ada kesan pemaksaan dan pemerkosaan.
"Kasus ini, kita serahkan pada polisi. Langkah lanjutan. Kita cari tikus, bukan bakar lumbungnya," katanya. [ded]
KOMENTAR ANDA