Kebakaran sebuah ruko yang dijadikan rumah kos dan kantor jasa cleaning service di Jalan Menteng VII No 96 AA, Kelurahan Menteng, Kecamatan Medan Denai telah merengut 1 korban jiwa dan tiga lainnya kritis. Korban adalah Juniasman Sitorus alias Susilo (38), warga Jalan Jati II sekaligus pemilik usaha tersebut. Sedangkan tiga lainnya kritis merupakan karyawan di perusahaan tersebut.
Menurut saksi mata, Agus Padang (21), kejadian ini bermula saat Susilo sedang meracik cairan kimia yang akan dijadikan sebagai alat pembersih. Namun, di saat bersamaan tiba-tiba api menyambar cairan tersebut.
"Akibat percikan itu, api tiba-tiba membesar dan korban masuk ke dalam kamar mandi. Saat akan diselamatkan, ternyata para korban lainnya juga sudah berada di sana. Keempatnya terjebak di dalam kamar mandi," ujar Agus yang ngekos di ruko tersebut.
Ironisnya, Susilo tak berhasil diselamatkan dan meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di RS Estomohi dan RS Elisabeth, Medan.
Sedangkan Dua korban atas nama Irfan Barus (40) warga jalan Mahoni Tembung dan Elvina Sahfitri (23), warga Jalan Garu IV, Gang Melayu mengalami luka bakar di kaki sebelah kiri dan tangannya. Kedua karyawan jasa cleaning service itu dibawa ke rumah Sakit Ridos.
Sementara, korban lain, Jessica Aritonang dilarikan ke rumah sakit Harapan Mama karena mengalami luka bakar di bagian kaki kanan dan tangannya.
Dijelaskannya, selain menimbulkan korban jiwa, api juga melalap ruko tersebut dan membakar bagian depan mobil Toyota Fortuner hitam B 1859 TJE, milik Susilo.
"Mobilnya diparkir di depan, tersambar api yang membesar. Warga memecahkan kaca dan melepas rem tangan, lalu mendorongnya ke seberang," ucap Agus Padang.
Dikatakannya, saat menyelamatkan mobil Fortuner itu, warga juga langsung melakukan pemadaman. Upaya mereka semakin mudah, setelah 2 unit mobil pemadam tiba di lokasi.
Kapolsek Medan Area Kompol Rama S Putra membenarkan korban tewas atas nama Juniasman Sitorus alias Susilo. "Dia sudah diperiksa di 3 rumah sakit, terakhir di RS Elisabeth," jelas Kapolsek.
Soal Penyebab pasti kebakaran, sambung Rama, masih diselidik tim Labfor Polda Sumut. "Sejauh ini kita sudah membawa 2 orang saksi untuk dimintai keterangan. Soal penyebab pasti kebakaran, masih diselidiki," pungkasnya. [ded]
KOMENTAR ANDA