Kericuhan terjadi saat aksi demonstrasi ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pengangguran Butuh Pekerjaan di depan gedung Pengadilan Negeri Medan, Kamis (23/10/2013).Aksi yang dilakukan massa demi memperjuangkan nasib mereka karena PT Kerrta Api Indonesia yang berkonflik lahan dengan pihak PT ACK, dianggap merugikan para calon pekerja, karena perusahaan tersebut tak kunjung beroperasi.
Mereka meminta majelis hakim bersikap bijaksana dalam menangani perkara sengketa tanah Jalan Jawa dan Jalan Buntu antara PT KAI dan PT ACK.
Kericuhan terjadi saat massa yang ingin masuk ke dalam gedung PN Medan dihalangi pihak kepolisian. Mereka langsung melakukan aksi dorong pagar gedung tersebut nyaris rusak, karena pihak PN Medan tidak kunjung menerima aspirasi mereka.
Bahkan, seorang koordinator aksi, Asril, nekat memanjat pagar menerobos pengamanan, berlari hingga ke depan pintu gedung Pengadilan tersebut.
Namun, lagi-lagi aksinya tidak berhasil.
Setelah dirinya yang ingin menemui Ketua Pengadilan Negeri Medan, terpaksa diamankan pihak kepolisian yang bertugas menjaga keamanan di tempat tersebut.
"Kami menuntut keadilan. Kenapa kami dilarang masuk, apa ini kenapa kami tidak ditanggapi," teriak Asril yang nekat memanjat pagar. [ded]
KOMENTAR ANDA