Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Langkat, bukan menjadi penghalang buat warga yang ingin mengikuti hajatan pemilihan bupati dan wakil bupati yang digelar hari ini, Rabu (23/10/2013). Beberapa petugas Marinir ditugaskan langsung untuk mengoperasikan perahu-perahu karet tersebut menjemput warga yang rumahnya terendam banjir.
Bersama dengan jajaran KPU dan Panwaslu, mereka turun ke daerah-daerah yang masih tergenang banjir seperti di kecamatan Hinai, wampu dan Tanjung Pura.
Ketua KPU Langkat, Margiono menyebutkan hingga siang ini mereka masih terus menyusuri daerah-derah banjir untuk memantau langsung proses pemungutan suara disana sekaligus membantu warga yang ingin menuju TPS.
"Ini masih di dalam air ini bersama Marinir," katanya via selulernya beberapa saat lalu.
Margiono menyebutkan, mereka masih terus mengupayakan agar warga yang ingin memberikan hak suaranya tidak terganggu oleh banjir. Sebisa mungkin mereka akan diupayakan untuk bisa sampai di TPS yang didirikan di lokasi-lokasi yang aman dari banjir.
"Kalau data nanti saja ya, sekarang kami masih di lapangan,"sebutnya.
Diketahui, banjir yang masih merendam beberapa kecamatan di Kabupaten Langkat menyebabkan KPU terpaksa menyiapkan perahu karet. Perahu karet bantuan Pemkab Langkat dan TNI AL tersebut, sejak pagi tadi sudah dioperasikan untuk membantu warga yang menuju TPS untuk menyampaikan hak suaranya. [ded]
KOMENTAR ANDA