Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), nyaris diserang puluhan warga korban banjir. Pasalnya BPBD dinilai lamban dalam menyalurkan bantuan kepada warga yang menjadi korban banjir.
Kekesalan mereka ketika melihat langsung beras, mi instans, air meneral dan ikan kaleng terlihat menumpuk di posko BPBD yang berada di sekitar jembatan Sei Rampah, tepatnya di Dusun 3, Desa Sei Rampah, Sergai.
Sementara warga yang mendirikan posko di sekitar lokasi banjir belum mendapat bantuan sehingga mereka terpaksa membeli beras dan lauk sendiri untuk dimasak.
Bahkan dihadapan Kepala BPBD, warga telah kesal minta agar menutup posko, pasalnya mereka menilai BPBD terlihat lamban dalam menyalurkan bantuan yang menumpuk diposko.
Beberapa warga di pengungsian Selasa (22/10/2013) siang mengatakan, selain kedinginan warga mulai kelaparan, hal itu disebabkan mereka tidak bisa melakukan aktivitas akibat air masuk ke dalam rumah mereka.
"Mereka menumpuk beras di posko, sementara kami di pengungsian mulai kedinginan dan kelaparan, kemana hati nurani mereka itu," papar warga kesal. [ded]
Teks Foto: Oknum BPBD terlihat tidur di atas tumpukan bantuan sembako.
KOMENTAR ANDA