Sebanyak 12 siswi di Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) 17, Jalan M Jamil Lubis kesurupan. Akibat peristiwa tersebut, aktivitas belajar sekolah tersebut terpaksa diliburkan.
Kepala Sekolah SMP Negeri 17 Medan, Pelan Tarigan mengatakan, kejadian kesurupan ini bermula saat upacara bendera. Saat itu, belasan siswi tersebut tiba-tiba pingsan. "Semula kami mengira mereka pingsan karena tidak sarapan," jelasnya.
Sesaat kemudian, para guru baru menyadari telah terjadi kesurupan massal setelah siswa itu berteriak-teriak. Melihat kejadian ini, salah seorang guru juga sempat shock.
Para siswa yang kesurupan kemudian dibopong ke salah satu ruangan. Upacara pun dibubarkan. Seluruh siswa yang kesurupan adalah perempuan. Mereka merupakan pelajar kelas 8 dan 9.
Selanjutnya, pihak sekolah memanggil paranormal untuk mengobati siswa yang kesurupan. Mereka akhirnya tersadar.
Akibat kejadian ini, pihak sekolah memulangkan seluruh siswa dan meliburkan aktivitas belajar mengajar di sekolah pada hari ini. "Kebijakan ini kami ambil setelah menggelar rapat dan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Medan," jelasnya. [ded]
KOMENTAR ANDA