Pengamat Anggaran Sumatera Utara, Elfenda Ananda meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) segera turun guna memeriksa Panitia Rapat Kerja (Raker-red) DPRD Medan yang ditanggungjawabi Sekretaris Dewan DPRD Medan.
Pasalnya penggunaan anggaran yang cukup fantastis ini sangat tidak relevan dengan kondisi keuangan Pemko Medan, yang telah digembar gemborkan Plt Walikota Medan tentang efisiensi anggaran SKPD.
"BPK harus turun untuk mengaudit penggunaan anggarannya. Karena acara itu menggunakan uang rakyat. Bukan dana pribadi anggota Dewan," ungkapnya kepada MedanBagus.Com, Minggu (20/10/2013).
Alangkah bijaknya jika anggaran tersebut bisa diminimalisir atau dialokasikan untuk pembenahan fasilitas umum seperti perbaikan jalan yang rusak, pembenahan pasar-pasar tradisional dan masalah krusial lainnya.
"Kalau bisa diminimalisir kenapa harus dibengkakkan biayanya?, lebih baik uang tersebut digunakan untuk pembenahan fasilitas umum yang benar-benar dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat," paparnya.
Sebelumnya, sejumlah anggota DPRD Medan mengaku kalau mereka hanya sebagai peserta. Pengajuan anggaran untuk Raker ini lebih terpusat kepada panitia yakni Sekretaris Dewan DPRD Medan.
"Kita hanya peserta, yang mengajukan itu Sekwan. Kami juga mendesak agar Sekwan melaporkan ke publik berapa anggaran yang digunakan saat Raker ini berlangsung," ungkap Landen Marbun, Ketua Fraksi PDS.
Hal senanda juga dilontarkan Anggota DPRD Medan dari Fraksi PAN T Bahrumsyah. Selain pemborosan, menurutnya Raker kurang berjalan maksimal. Pasalnya pemateri dari Badan Pemeriksaan Keuangan alpa dalam rapat.
"Bagaimana raker ini bisa berjalan dengan baik, pemateri saja (dari BPK-red) tidak hadir," ucapnya.
Tidak hanya itu, sambung Bahrum, penentuan lokasi Raker hanya dilakukan sepihak dan tidak melibatkan anggota Dewan dalam pengambilan keputusan.
"Anggota dewan tidak dilibatkan dalam diskusi, baik menentukan tempat maupun anggaran yang akan digunakan. Kami, seluruh anggota Dewan, juga tidak mau tuding yang macam-macam," kilahnya. [ded]
KOMENTAR ANDA