Kepolisian resor Batubara masih menyelidiki penemuan ratusan kilogram ganja dan sabu-sabu dari sebuah mobil Isuzu Panther yang mengalami kecelakaan Sabtu (19/10/2013) kemarin.
Pasca kecelakaan, pengemudi dan 2 penumpang mobil Isuzu Panther BK 1837 KE itu kabur meninggalkan kendaraannya. Identitas mereka belum diketahui.
"Pengiriman ganja ini masih diselidiki. Kami sudah membentuk tim untuk mengembangkannya," ujar Kapolres Batubara, AKBP Japerson Parningotan Sinaga.
Kapolres Sinaga bilang, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, identitas pemilik mobil Panther Touring BK 1837 KE tersebut sudah diketahui, atas nama H Takiyudin Hasibuan, warga Jalan Perwakilan No 32, Lingkungan III, Kelurahan Pangkalan Brayan Baru, Kota Medan.
Diketahui, Kepolisian Resor Batubara, mengamankan satu unit mobil yang membawa 217 kilogram ganja kering. Mobil tersebut diamankan usai menabrak pengendara motor.
Sebanyak 217 kilogram ganja kering tersebut dikemas dalam plastik hitam. Ditemukan di dalam sebuah mobil, pascatabrakan dengan motor di Jalan Lintas Sumatra Kilometer 104, Kecamatan Air Putih, Batubara.
Dari dalam mobil polisi juga menemukan satu bungkus plastik sabu seberat 100 gram beserta alat hisap sabu serta puluhan butir pil yang diduga ekstasi dan sebilah pisau sangkur.
Menurut keterangan polisi, kecelakaan melibatkan mobil Isuzu Panther bernomor polisi BK 1837 KE yang melaju dari arah Medan menuju Kota Kisaran. Di lokasi kejadian, mobil berusaha mendahului truk di depannya.
Namun dari arah berlawanan datang sepeda motor yang dikendarai Boy Sianturi (20), warga Desa Pematang Panjang, Kecamatan Air Putih, sehingga terjadi tabrakan.
Usai menabrak motor, sopir dan penumpang Isuzu Panther yang berjumlah tiga orang langsung melarikan diri dan meninggalkan mobil. Sementara pengendara motor yang kritis dibawa warga ke rumah sakit karena mengalami patah tulang. [ded]
KOMENTAR ANDA