Ketangkap saat akan mencuri kereta (sepeda motor-red) di tempat acara kibot, Joni Lubis alias Joni (38) warga Kisaran, babak belur dihakimi warga, Jumat (17/10/2013) sekitar jam 23.00 WIB.
Informasi yang diperoleh, Joni dan temannya naik kereta dari rumah mertuanya di Desa Dolok Manampang, Kecamatan Dolok Masihul, Sergai hendak melihat kibot di Dusun 1, Desa Kuala Bali, Kecamatan Dolok Masihul, Serdangbedagai.
Sesampai di lokasi, Joni bukan nonton kibot, malah mencoba mendorong salah satu kereta Honda Supra X 125 BK 3065 ADB yang terparkir sembarangan.
Naas baginya saat mendorong kereta, beberapa penonton melihatnya sehingga Joni diteriaki maling. Akibatnya PNS yang bertugas di Dinas Sosial Pemkab Asahan itu babak belur dipukuli massa.
Beruntung malam itu polisi cepat tiba di lokasi, sehingga nyawanya terselamatkan. Joni akhirnya diboyong ke penjara Polsek Dolok Masihul.
Pengakuan Joni di kantor polisi, Sabtu (18/10/2013), dirinya baru tahun ini diangkat menjadi PNS dn bertugas di Dinas Sosial Pemkab Asahan. Pada hari naas itu, dia bersama istri dan 2 anaknya pulang ke rumah mertuanya. Kemudian malamnya dia jalan-jalan bersama temannya.
"Malam itu di tempat kibot, aku diajak kawan ngambil kereta, baru disorong ketahuan dan aku dipukuli massa," ujarnya.
Kapolsek Dolok Masihul AKP Darwin Ketaren, membenarkan kejadian itu. Menurutnya tersangka ditangkap warga karena mencoba mengambil kereta milik orang lain yang diparkir dilokasi kibot. "Tersangka sempat dihakimi massa, namun berhasil kita amankan," terangnya. [ded]
KOMENTAR ANDA