post image
KOMENTAR
Untuk mendapatkan komisioner KPUD Kab/Kota berintegritas, maka KPUD Sumut harus berani mengabaikan hasil tim seleksi (Timsel) KPUD Kab/Kota yang diduga bermasalah.

Kebijakan ini diharapkan kelak dapat menghasilkan penyelenggara pemilu 2014 dan Pemilukada di Sumatera Utara secara lebih baik dan tanpa masalah di banding tahun-tahun sebelumnya.

"KPUD Sumut harus berani mengabaikan hasil timsel bermasalah agar Pemilu dan Pemilukada di daerah ini tidak bermasalah," tegas Ketua Panwas Pemilu 2004 Provinsi Sumatera Utara, Choking Susilo Sakeh dalam keterangannya kepada MedanBagus.Com, Sabtu (18/10/2013).  

Choking menekankan, banyaknya masalah pada penyelenggaraan pemilu dan pemilukada di Sumatera Utara selama ini bukan karena ketidakmampuan penyelenggara. Melainkan lebih dikarenakan rendahnya integritas para penyelenggara serta menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap integritas penyelenggara.

Karenanya, satu-satunya cara agar tingkat kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara pemilu dan pemilukada adalah dengan memilih komisioner yang memiliki integritas lebih baik.

"Namun mana mungkin dihasilkan figur berkualitas, jika tim seleksinya sendiri bermasalah," ujar Ketua Ombudsman Sumut Pos Grup itu.

Munculnya kegaduhan masyarakat  terhadap Timsel KPUD Kab/Kota di Sumut, tambah Choking, merupakan indikasi ketidakberesan timsel. Beberapa tuduhan kepada timsel, seperti suap atau pemerasan, mungkin secara hukum sulit terbukti. Tapi, keluhan tersebut tidak muncul begitu saja melainkan karena rendahnya integritas dan ada perilaku timsel yang tidak beres.

"Mestinya, integritas timsel harus lebih baik dari calon komisioner," imbuhnya.

Ditambahkan, mengabaikan hasil kerja timsel yang diduga bermasalah bukanlah hal yang tabu dan juga bukan barang baru bagi KPU. Di beberapa daerah, hal semacam ini pernah dilakukan.

Choking mengingatkan, penyelesaian kegaduhan hasil kerja Timsel KPUD Kab/Kota menjadi tolok ukur awal kinerja KPUD Sumut yang baru dilantik.  Jika KPUD Sumut tetap menerima hasil timsel yang diduga bermasalah, dipastikan penyelenggaraan Ppemilu 2014 dan pemilukada  di Sumut tidak akan lebih baik dibanding sebelumnya.

"Jadi, PUD Sumut harus berani mendengar keluhan masyarakat dan mengabaikan hasil kerja timsel bermasalah," pungkas Choking yang juga jurnalis senior itu. [ded]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa