Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP), Jimly Asshiddiqie menyebutkan Indonesia menjadi satu-satunya negara di dunia yang melibatkan 3 lembaga sekaligus dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu). Hal ini disampaikannya saat menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis tugas DKPP di Hotel JW Marriot, Medan, Kamis (17/10/2013).
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menyebutkan, keterlibatan 3 lembaga sekaligus dalam penyelenggaraan Pemilu disebabkan rumitnya pelaksanaan demokrasi di Indonesia, dimana masyarakat Indonesia cenderung sulit menerima kekalahan yang dialaminya dalam setiap penyelenggaraan pemilu.
"Penandatanganan fakta integritas iu hanya sebelum pemilu saja, kalau sudah selesai semua cara dilakukan agar bisa menang," katanya.
Salah satu indikasi dari banyaknya ketidakpuasan para peserta pemilu dalam menerima hasil Pemilu itu sendiri. menurut Jimly yakni banyaknya pengaduan yang masuk setiap harinya ke DKPP.
Pengaduan tersebut muncul mulai dari seluruh penjuru nusantara. Tidak sedikit diantaranya berisi ketidakpuasan yang dialamatkan kepada KPU maupun Bawaslu selaku penyelenggara Pemilu.
"Jadi karena kalah, maka mereka biasanya mencari-cari kesalahan dan pelampiasan amarahnya biasanya KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara," ujarnya.
Sosialisasi ini dihadiri berbagai kalangan masyarakat mulai dari jajaran Pemprovsu, Lembaga Swadaya Masyarakat, Ormas, Partai Politik hingga pers. DKPP berharap dengan sosialisasi tersebut, masyarakat memahami kinerja DKPP sehingga kasus yang diadukan kepada mereka lebih spesifik. [ded]
KOMENTAR ANDA