Selain chamber atau rongga berukuran besar yang diperkirakan sebagai sebuah ruangan besar, para peneliti juga menangkap citra berbentuk kujang dalam posisi horizontal persis di bawah permukaan situs megalitikum Gunung Padang, di Cianjur, Jawa Barat.
Citra berbentuk kujang dalam ukuran raksasa ini sudah lama diketahui. Tetapi baru dipresentasikan di depan Pangdam Siliwangi dan jajaran Polda Jawa Barat dalam pertemuan beberapa hari lalu.
Citra berbentuk kujang ini diperoleh dari hasil pemindaian geolistrik pada penampang utara-selatan. Kepala kujang berada pada kawasan Papatuk, lalu ke arah Eluk, dan Tonggong. Sementara bagian pangkal kujang berada di kawasan Selut dan Landean.
Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) juga menemukan citra keris dalam posisi vertikal. Namun untuk yang satu ini masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
Menurut Erick Rizky dari TTRM, penemuan citra kujang ini menarik, karena para peneliti kelas dunia juga merekam gambar kujang dan keris pada relief di piramida Giza. Dari gambar kujang dan keris itu, para peneliti di Giza, sebut Erick, untuk sementara menyimpulkan bahwa itu adalah semacam metalurgi purba sebelum relief Giza ada.
"Sangat menarik, itu jadi petunjuk metalurgi sudah ada sejak lama," demikian Erick. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA