post image
KOMENTAR
Hanya gara-gara tidak merestui hubungan adiknya, Reza (25), anak seorang polisi Satlantas  Polresta Medan tega menghabiskan nyawa kekasih adiknya.

Korban Mustafa Bakri (21), warga Jalan Pendidikan, Medan Tembung dibunuh abang pacarnya dengan empat tusukan  di depan rumahnya sendiri, Sabtu (12/10/2013) malam.

Dari informasi, kejadian ini bermula saat korban mengapeli adik pelaku Anita Aulia (13).  Saat sedang duduk berduan, tiba-tiba pelaku menghampiri keduanya dan menyuruh korban agar pergi dari  rumahnya. Namun, korban tidak mau pulang.  Korban bahkan nekat balik lagi menjumpai kekasihnya itu.

Tak bisa menerima pelecehan itu, pelaku pun kemudian menghampiri sepedamotor korban yang diparkir di pinggir jalan, sembari mengajak korban untuk berkelahi di luar kampung tersebut.
Namun, korban tak menggubrisnya Sedangkan pelaku kemudian pergi meninggalkan lokasi beserta sepedamotornya.

Namun tak berapa lama, pelaku kembali lagi. Tiba-tiba pelaku menghampiri korban. Dengan rasa emosi, pelaku menusukkan pisau ke arah dada kiri dan dada kanan korban. Melihat korbannya masih melawan, pelaku kembali menusukkan pisau tersebut ke kedua lengan tangan korban.
Korban pun akhirnya tewas bersimbah darah

Melihat korbannya tewas, pelaku pun mengambil sepeda motornya dan melarikan diri. Sementara korban yang tewas  langsung dibawa keluarganya dan warga sekitar ke RS Haji Medan, Jalan Rumah Sakit Haji, Desa Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan.

Adik kandung pelaku, Anita mengatakan, ia sempat melerai perkelahian antara korban dan abangnya tersebut.

"Aku langsung melerai keduanya bang. Saat kejadian, aku tak tau kalau abangku menikam korban. Saat kupeluk  rupanya tubuh korban  mengeluarkan banyak darah, dan telah meninggal. Abangku langsung kabur membawa sepedamotornya. Jarak rumahku dan korban hanya berjarak sekitar 7 rumah. Warga yang mengetahui peristiwa itu angsung memberitahukannya ke ibu korban dan membawanya kerumah sakit," ujarnya.

Sementara itu di rumah sakit, kedua orangtua korban tak kuasa melihat anaknya yang terbujur kaku  dengan tubuh yang dipenuhi darah.

 Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Ronald Sipayung SH SIK, melalui Kanit Reskrim, AKP Faidir Chaniago ketika dikonfirmasi, membenarkan peristiwa tersebut.

"Korban telah dibawa ke Instalasi Jenazah RSU dr Pirngadi Medan untuk keperluan visum. Sedangkan adik dari pelaku, yang merupakan saksi kunci atas peristiwa tersebut, sedang kita mintai keterangannya. Hingga kini, kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," ujarnya. [hta]

Polsek Hamparan Perak Tangkap Remaja Diduga Geng Motor

Sebelumnya

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal