Aksi penjambretan dengan modus berpura-pura menolong korbannya marak terjadi di Kota Medan. Kali ini yang menjadi korban adalah Tuti Ginting (23) yang dijambret di Jalan Abdullah Lubis, Medan, Jumat (11/10/2013) sore.
Kejadian ini bermula saat dirinya berada di dalam mobil Toyota Avanza hitam berpelat BK 1019. Saat itu dia menunggu ayahnya, Dahlan Ginting, yang pangkas tak jauh dari lokasi itu.
Saat menunggu, Tuti merasa salah satu ban mobil kempes. Dia pun keluar dan melihatnya.
Tak lama keluar dalam mobil dan mendapati ban yang kempes, dua pria berboncengan dengan sepeda motor mendekatinya. Mereka bertanya dan mengaku ingin menolong.
Saat sudah benar-benar dekat, salah seorang pria itu merampas tas milik Tuti. Sempat terjadi tarik-menarik antara pelaku dengan korban.
Namun , karena kalah tenaga akhirnya tas yang berisi sejumlah uang, hp, kartu ATM dan sejumlah dokumen penting berpindah ke tangan penjambret.
Melihat tasnya telah dirampas, Tuti langsung menjerit, namun pelaku sudah memacu sepeda motornya. Mereka berhasil meloloskan diri, sedangkan korban hanya bisa menangis.
Kejadian ini menarik perhatian warga sekitar. Ayah korban, Dahlan Ginting, pun tiba di lokasi. [ded]
KOMENTAR ANDA