Pasca pembobolan yang terjadi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Rakyat Indonesia (BRI), tepatnya di samping kantor PLN wilayah Sumut, Jalan Kol Yos Sudarso pada Kamis (10/10/2013), pihak Polsek Medan Barat memeriksa dua orang saksi dari pihak outsourcing Bank tersebut." Saat ini kita masih memeriksa dua orang saksi dari pihak outsourcing bank. Namun namanya saya belum tahu karena masih di Padangsidempuan," ujar Kapolsek Medan Barat AKP Rony Nicolas Sidabutar kepada MedanBagus.Com melalui via selulernya, Jumat (11/10/2013) siang.
Dikatakannya, diduga kuat pelaku pembobolan itu melibatkan orang dalam perusahaan. Karena, pada mesin ATM hanya bagian depannya saja yang dirusak.
Bahkan, pelaku diduga kuat mengetahui persis lokasi di sekitar ATM, karena pelaku juga mengangkut CCTV yang ada di lokasi.
" Kita duga pelakunya orang dalam, karena pelaku kita duga membuka mesin ATM itu menggunakan kata sandi. Ini kita sedang berkoordinasi dengan pihak bank, untuk menelusurinya," katanya.
Dikatakannya, pembobolan ini diketahui pertama kali oleh pihak bank setelah melakukan pengisian uang tunai ke dalam mesin sehari sebelumnya. Pihak bank lalu melakukan pemeriksaan dan menemukan ATM telah kosong.
"Pertama kali tahu pembobolan ini adalah pihak bank. Kita setelah dilaporkan baru turun ke lokasi. Yang tersisa hanya mesin ATM yang sudah kosong tanpa CCTV," sebutnya.
Dikatakannya, Polsekta Medan Barat dibantu Polresta Medan masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. [ded]
KOMENTAR ANDA