Akibat cemburu buta, SH (28) warga Dusun 4 Kampung Tempel, Desa Penggalangan, Kecamatan Sei Bamban, Sergai nekat membacok punggung istrinya dengan kapak saat tidur bersama anaknya, Selasa (8/10/2013) sekitar jam 20.00 WIB.
Atas kejadian itu, Efi Elfida (23) Rabu (9/10/2013) sore, membuat pengaduan ditemani ibunya Basariah (61), ke Polsek Firdaus seputar penganiyaan yang dilakukan suaminya.
Perbuatan nekat dilakukan SH sehingga mengkapak istrinya akibat SH sering mendapat kabar kalau Efi bermain dengan pria lain, sementara Efi masih istri sah.
Pengakuan Efi, dirinya dengan SH sudah pisah ranjang selama 7 bulan, sehingga Efi terpaksa membawa anaknya Sakira (3) untuk tinggal di rumah orangtuanya.
"Sejak pisah ranjang aku gak pernah selingkuh, kalau keluar aku sama anak dan dapat izin dari orangtua, sehingga kalau dia curiga aku selingkuh itu bukan alasan," papar ibu anak 1 itu.
Bahkan menurutnya, sejak menikah dengan SH, dirinya selalu dianiaya, bahkan orangtuanya sempat membuat surat pernyataan agar SH tidak mengulangi perbuatannya.
"Walau sudah buat perjanjian tapi dia masih memukuli, bukan hanya aku, anaknya sendiri juga dipukulnya sehingga sempat masuk penjara 1 minggu," ujar Efi.
Sementara keterangan, Basariah (61) ibu korban, pada malam itu dia lagi melaksanakan salat Isa. Mendadak anaknya teriak sehingga dirinya langsung masuk ke kamar anaknya. Dia melihat SH sedang memegang kapak, sehingga Sabariah langsung memeluk dan mengeluarkan SH dari dalam kamar anaknya.
"Dia aku lihat mau mengkapak istrinya sehingga aku memeluk dan menariknya keluar rumah, habis itu dia langsung kabur," paparnya. [ded]
KOMENTAR ANDA