Sanoari (28), ditemukan tewas mengapung di dalam paret kebun PTPN 3 Kebun Rambutan, tepatnya di Dusun 1 Kampung Pondok Ujung Pardamuan, Desa Sei Belutu, Kecamatan Sei Bamban, Serdangbedagai, Rabu (9/10) sekira jam 12.30 WIB.
Menurut keterangan warga, mayat lajang yang tinggal di Jalan Bukit Bundar, Lingkungan 3, Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan, Tebingtinggi pertama kali ditemukan Lidya (28), saat menjemur padi di sekitar rumahnya.
Awalnya Lidya melihat sosok mengapung berbentuk manusia di dalam paret yang dalamnya mencapai 3 meter, setelah diteliti ternyata mayat manusia. Lidya melaporkan kepada warga lainnya.
Dalam hitungan menit, lokasi penemuan mayat dipenuhi warga yang ingin menyaksikan kemudian polisi tiba di lokasi untuk mengangkut mayat tersebut ke rumah sakit Sultan Sulaiman.
Lidya mengatakan, dirinya saat itu sedang menjemur pagi, begitu melihat ke dalam parit dirinya terkejut menemukan mayat tersebut mengapung.
"Aku sempat ketakutan melihatnya, sehingga aku melapor ke warga lainnya," papar Lidya.
Sementara itu Kapolsek Firdaus, AKP Agus Darmanto tiba di lokasi mengatakan, korban tewas karena terjatuh ke dalam paret. "Korban murni tewas karena jatuh ke dalam paret bukan dibunuh," paparnya. [ded]
KOMENTAR ANDA