Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Sumut, Drs Masri menyebutkan, beredarnya foto mesum yang mirip dirinya dengan seorang wanita berinisial L di sebuah kamar hotel, sudah dilaporkannya kepada Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho.Menurutnya, foto itu sendiri mulai beredar sejak dirinya diangkat menjadi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Sumut Januari 2013 lalu. Namun muncul kembali beberapa hari terakhir di jejaring sosial.
"Semula saya meminta agar membuat konfrensi pers, namun Pak Gatot waktu itu tidak setuju dan menyarankan agar masalah ini menjadi bagian dari evaluasi agar berbuat lebih baik ke depan," sebutnya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (8/10/2013).
Masri mengaku tidak mengetahui kenapa foto tersebut kini beredar luas lagi. Dirinya juga tidak menampik jika foto-foto itu muncul kembali karena faktor dendam dari seseorang rekannya PNS di Diskop UKM berinisial E.
"Saya dengar infonya seperti itu, bahwa E tidak senang hati kepada saya karena ada pergeseran posisi tersebut," katanya.
Dia juga memastikan jika beredarnya foto mesum mirip dirinya itu dilakukan seseorang untuk menghancurkan karir dan nama baiknya. "Itu rekayasa. Fitnah, tidak ada itu. Itu seseorang yang ingin menghancurkan karir dan nama baik saya," katanya.
Bahkan Masri menuding tetangganya bernama Chandra berada dibalik beredarnya foto-foto tersebut.
Diketahui, ada enam adegan dalam foto syur mirip Kadis UKM Sumut dengan seorang wanita asal Siantar berinisial L (20). Dalam salah satu adegan di gambar tersebut, terlihat Masri mengeluarkan dan menyentuh nakal payudara kanan L, yang mengenakan tengtop putih dengan bibirnya.
Masri bilang, fotonya tersebut telah dicuri Chandra dari dalam kamar rumah. "Setelah dicurinya lalu ia menfotonya ulang dan dieditnya poto itu. Setelah itu ia lalu menunjukkan hasil editan foto tersebut kepada saya. Tujuannya sudah jelas, untuk yang tidak-tidak. Namun, saya nggak merespon apa yang jadi keinginannya," ujarnya.
Namun, setelah dirinya dilantik menjadi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Sumut pada 18 Januari 2013, Chandra makin gencar mengedarkan foto-foto itu.
"Saya dan keluarga Chandra sempat bertemu dan sepakat berdamai. Perdamaian secara kekeluargaan dilakukan pada Februari 2013 dan diperkuat dengan surat pengakuan di atas kertas bermaterai 6000. Inti perdamaian itu, bahwa ia mengakui kesalahannya dan foto tersebut merupakan hasil kerjaannya," imbuhnya.
Setelah perdamai itulah, dia melaporkannya kepada Gubsu. Gubernur Sumatera Utara sendiri sudah membentuk tim investigasi untuk mencari kebenaran dari foto-foto mesim mirip pejabat eselon II di pemerintahannya.
"Agar tidak menimbulkan keresahan juga fitnah, saya memerintahkan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Provinsi Sumatera Utara segera melakukan investigasi terhadap kebenaran foto mesum itu," pungkas Gatot. [ded]
KOMENTAR ANDA