Merasa terancam dengan warga di Desun IV, Desa Helvetia, Kecamatan Medan Sunggal, Selasa( 8/10/2013), kawanan pelaku pencurian sepeda motor mengacungkan senjata api kepada warga yang mengepungnya.
Melihat hal tersebut, warga yang ketakutan terpaksa membiarkan pelaku lolos dengan satu unit sepeda motor hasil curiannnya.
Informasi dihimpun di lapangan, peristiwa ini bermula saat empat pelaku pencurian yang menaiki dua unit sepeda motor menyambangi rumah seorang karyawan Bank Buana, Gosen Manurung (36), warga Jalan Balai Desa, Gang Pidie, Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal.
Disitu pelaku mengambil sepeda motor Jupiter MX BK 4480 BA buruannya yang tengah terparkir di teras rumah.
Saat itu, korban dan istrinya Meliana Boru Sinaga (34), sedang sibuk bersiap siap untuk beraktivitas memulai hari. Dirinya sama sekali tidak menyangka aksi pencurian ini bisa terjadi, apalagi dengan pagar rumah yang digembok.
"Pagarnya kami gembok, pintunya terbuka dan di dalam saya kasih makan anak saya, sedang suami mandi mau pergi kerja," kata Meliana, Selasa (8/10/2013) sore.
Namun, pagar yang tergembok tersebut tidak menghalangi pelaku untuk mengambil buruannya. Gembok besi itupun dipatahkan lalu sepeda motor korban pun diambil pelaku.
Aksi pelaku tidak berjalan mulus. Meliana yang curiga dengan gerak-gerik pelaku kemudian berteriak dan membuat warga berdatangan.
"Saya panggil suami saya, ada rampok. Saya juga berteriak kemudian warga datang," ujar korban.
Namun, warga yang datang tidak dapat berbuat apa-apa, karena salah seorang pelaku mengacungkan senjata api laras pendek ke kerumunan warga. Akhirnya, warga yang ketakutan hanya bisa melihat pelaku lolos dengan barang curiannya.
Salah seorang warga, Fernando (26), mengaku dirinya dan warga sempat mengejar pelaku berjumlah empat orang tersebut.
"Ciri -cirinya, usia sekitar 20-30 tahunan, berkulit sawo matang, memakai jaket, dua dari empat pelaku tidak memakai helm. Mereka (pelaku) ke arah Karya IV sana, kami gak berani ngejar senpi ditodongkanya" ujarnya.
Atas kejadian ini, warga sekitar pun mengaku resah atas aksi pencurian yang terbilang nekad tersebut.
Kapolsek Medan Sunggal AKP Eko Hartanto saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan kejadian ini. "Belum ada kita dapat laporan," ujarnya singkat. [ded]
KOMENTAR ANDA