Isu tidak sedap berhembus diantara sesama pedagang buku bekas yang saat ini masih bertahan di sisi Timur Lapangan Merdeka Medan. Beberapa diantara mereka mengaku kerap didatangi oleh para pemodal yang mencari informasi seputar rencana pembangunan pusat jajanan baru di lahan yang mereka tempati saat ini.
Bahkan beberapa diantara para pemodal tersebut, menurut para pedagang sudah mulai melirik lokasi untuk bisnis mereka.
"Kami jadi makin resah, karena mereka ada yang hilang datang karena mendapat informasikan ada pembangunan pusat jajanan baru di sini," kata seorang pedagang, Isdawati, Selasa (8/10/2013).
Munculnya isu ini menurut Isdawati akan membuat para pedagang semakin ngotot untuk bertahan dan tidak mau direlokasi ke Jalan Pegadaian. Apalagi, status izin mereka untuk berjualan dilahan baru tersebut juga belum jelas.
Sebab belum ada satupun pedagang yang mengantongi surat tentang kerjasama antara Pemko Medan dengan PT KAI, seputar lahan yang akan menjadi tempat mereka direlokasi.
"Pemko Medan jangan menjadikan lahan parkir city check in sebagai alasan menggusur kami, ternyata dibelakang ada rencana lain," ujarnya.
Diketahui rencana relokasi pedagang buku dari Lapangan Merdeka ke Jalan Perniagaan terus mendapat penolakan dari para pedagang. [ded]
KOMENTAR ANDA