post image
KOMENTAR
Sebanyak tiga ton kayu olahan diduga ilegal, diamankan puluhan masyarakat Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu dari dalam satu unit truk, Minggu malam (6/10/2013) sekitar pukul 23.00 WIB, di sekitar lokasi jembatan Sei Rakyat.

Pengamanan truk tersebut karena masyarakat mendapat informasi kayu yang diangkut truk tersebut merupakan kayu yang berasal dari kawasan hutan lindung yang berbatasan dengan PT Hijau Priyan Perdana (HPP) di Kecamatan Panai Tengah.

Apalagi menurut masyarakat, truk pengangkut warna putih nomor BK 8361 LY tersebut adalah milik CK, warga Rantauprapat yang menjadi rekanan PT HPP sesuai dengan tanda cat yang terlihat di bak truck jelas tertulis kode "55 HPP".

"Truk ini milik rekanan PT HPP dan kami menduga perusahaan ini bisa saja terlibat," kata Y Ritonga warga yang berada di lokasi.

Menurut masyarakat, awalnya BD pengemudi truk mengaku kayu tersebut diangkutnya dari salah satu lokasi pada divisi I Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT HPP. Yang diorder oleh seseorang di luar kecamatan tersebut, dengan rincian order kayu ukuran 2x3 inchi sebanyak 69 batang, 2x4 inchi sebanyak 62 batang, 2x2 inchi sebanyak 34 batang, 2x8 inchi sebanyak 3 batang, 3x3 inchi sebanyak 4 batang, papan ukuran 1x9 inchi sebanyak 20 lembar, sehingga jika ditotal kayu olahan tersebut berkisar 3 ton.

Setelah mempertanyakan kepada sang supir, kemudian masyarakat menghubungi pihak kepolisian setempat. Tak berapa lama empat anggota Polsek Panai Tengah tiba di lokasi truk. Namun sayangnya, ketika petugas masih diperjalanan, sang supir kemudian pergi meninggalkan truk tersebut. Sehingga Polisi akhirnya hanya mengamankan barang bukti truk ke kantor Pos Polisi Ajamu.

Sementara itu Kasubag Humas Polres Labuhanbatu AKP MT Aritonang, Senin (7/10/2013) menyebutkan informasi yang didapat pihak Kepolisian masih sebatas informasi dari masyarakat. "Kita masih menunggu laporan dari Polsek Panai Tengah," sebutnya. [ded/jar]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel