Aksi unjukrasa puluhan solidaritas Mahasiswa Peduli IAIN Sumut di depan Kantor Biro Rektor IAINSU Jalan Williem Iskandar, Senin (7/10/2013) berakhir ricuh.
Pasalnya, para mahasiswa yang ingin masuk kedalam biro untuk meminta pertanggung jawaban Rektor Nur Ahmad Fadhil atas kondisi kampus yang semakin bobrok, dihalangi Satpam kampus.
Akibatnya, baku hantam antara mahasiswa dan satpam pun tak terhindarkan. Namun, kericuhan tersebut dapat dilerai oleh pihak rektorat yang melihat kejadian tersebut.
Menurut koordinator aksi, Ibnu RA Nasution, banyak penyelewengan dana yang terjadi di lingkungan kampus, mengganggu kualitas belajar mengajar di lingkungan kampus.
"Mahasiswa mendesak pertanggungjawaban dana hibah sebesar Rp2 miliar dari APBD tahun 2011. Kita juga menuntut pencairan dana Opak tahun 2013 yang terus ditahan pihak rektorat," katanya yang disambut teriakan para mahasiswa lainnya.
Tak hanya itu, mahasiswa juga menuntut perbaikan program internet kampus dan mengusut dugaan mark up dana pengadaan internet sebesar Rp88.870.000 juta.
"Kita juga ,enolak putusan rektor nomor 117 tahun 2013 tentang retribusi penggunaan fasilitas kampus. Tidak ada transparansi penyaluran beasiswa kepada mahasiswa. Jika Rektor tidak bisa melakukannya, maka kita minta sebaiknya rektor mundur dari jabatannya," katanya.
Sementara itu, tidak ada satupun perwakilan yang menemui para mahasiswa. Setelah berorasi mahasiswa pun akhirnya membubarkan diri. [ded]
KOMENTAR ANDA