post image
KOMENTAR
Pemadaman listrik yang dilakukan pihak PLN sudah benar-benar membuat masyarakat gerah. Pasalnya, akibat pemadaman listrik tersebut banyak rumah warga yang menjadi korban kebakaran. Tak hanya itu, banyak juga korban jiwa dan materi akibat ulah PLN tersebut.

"Sudah sepantasnya masyarakat marah dan memboikot pembayaran rekening listrik. Hal ini dilakukan karena pelayanan buruk PLN," kata Ketua Teplok, Erwin Manalu kepada Medanbagus.Com, Sabtu (5/10/2013).

Dikatakannya, pemadaman listrik ini dinilai sungguh ironis. "Ini (pemadaman bergilir-red) sudah berlangsung lama, kalau dibiarkan tentu akan berlarut-larut dan makin membuat masyarakat gerah," katanya.

Dijelaskannya, pelayanan PLN terbilang buruk. Untuk pemadaman bergilir, sering tanpa pemberitahuan resmi. Sering juga masyarakat harus diputus aliran listriknya hanya karena menunggak pembayaran sebulan.

"Tidak ada alasan Sumut krisis dengan listrik. Ini semua akibat ulah petinggi PLN sendiri yang melakukan korupsi dan menyengsarakan rakyat," ujarnya.

Tak hanya itu, katanya, cuek bebek PLN dalam merespon listrik padam setali tiga uang dengan ’diamnya’ pejabat di Sumatera Utara.

Ada dugaan selain tidak peduli, PLN memang melakukan diskriminasi dengan membuat jalur khusus listrik tak pernah padam di kawasan atau daerah tertentu," tegas. [ded]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi