
Seruan ini mereka sampaikan saat menggelar aksi ‘Save Our Sumut’ (SOS) dengan mengumpulkan sejuta tanda tangan mengutuk krisis listrik dan mendesak pemerintah segera menuntaskan masalah tersebut, di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (5/10/2013).
“Kalau sampai akhir tahun ini tidak selesai, maka opsi ini akan kami ambil,” kata Ketua Apindo Sumut, Parlindungan Purba.
Hal yang sama disampaikan Sekretaris Apindo Sumut, Laksamana Adyaksa. Ancaman mogok nasional ini menurutnya akan menjadi puncak dari aksi mereka jika krisis listrik masih berkepanjangan. Sebab bagi kalangan pengusaha, biaya untuk kebutuhan energi mereka akan meningkat mencapai 60 persen jika menggunakan mesin genset untuk memenuhi kebutuhan listrik saat produksi.
“Kalau kondisinya terus menerus seperti ini, bagaimana pengusaha mau bertahan?,” ujarnya.
Aksi mengumpulkan sejuta tanda tangan yang diprakarsai oleh Apindo
Sumut menjadi lanjutan dari aksi-aksi mengecam pemadaman listrik yang masih terus terjadi di Sumut. Aksi ini diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat seperti kalangan pengusaha, aktifis, buruh maupun kalangan akademisi. [hta]
KOMENTAR ANDA