
Ketiganya tewas karena tak sempat mengevakuasi diri setelah rumah mereka hangus akibat percikan api yang diakibatkan arus pendek listrik.
Sementara itu, menurut tetangga almarhum Ade, Khairil, pemadaman listrik yang belakangan marak terjadi sangat mengancam keselamatan jiwa. Salah satunya bukti adalah nyawa Ade dan kedua anaknya. Tetangga baik Ade ini pun menyesalkan tindakan PLN yang sembarangan mematikan listrik dengan tidak menghitung sejumlah efek yang dimunculkan.
"PLN memang tidak punya hati nurani dengan melakukan pemadaman. Coba lihat berapa banyak lagi korban kebakaran yang menewaskan masyarakat akibat pemadaman ini," ujarnya.
Khairil juga mengutuk keras terhadap kinerja PLN. "Coba keluarga mereka (PLN) yang merasakan duka seperti ini apakah mereka terima. Memang sudah tidak benar PLN ini," ujarnya.
Dalam suasana duka itu, tampak hadir Pelaksana Tugas Walikota Medan Dzulmi Eldin. Eldin hadir di tengah-tengah masyarakat yang berduka dan ikut menyelenggarakan jenasah Ade dan dua anaknya. [hta]
KOMENTAR ANDA