Tuntutan kelompok massa yang menuntut penundaan Pilkada Dairi berujung pada aksi pembakaran mobil operasional KPU Dairi. Aksi ini terjadi Jumat (4/10/2013) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Dua unit mobil dirusak dan dibakar di DPRD Kabupaten Dairi yakni jenis Kijang milik Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Dairi dan 1 unit jenis L-300. Sedangkan di Kantor KPU Dairi yang berjarak sekitar 300 meter dari DPRD Dairi, massa membakar 1 unit mobil lainnya.
"Mereka berjalan dari DPRD Dairi merusak mobil KPU," kata Siregar, salah seorang warga di lokasi.
Kemarahan massa ini merupakan buntut tuntutan mereka agar KPU Dairi menunda Pilkada karena diduga terjadi penggelembungan jumlah DPT. Sehingga mereka meminta jadwal pencoblosan 10 Oktober 2013 mendatang ditunda.
Sejauh ini belum didapatkan informasi seputar tindakan kepolisian dalam peristiwa ini. Kapolres Dairi, AKBP Donny Damanik belum mengangkat teleponnya meskipun terdengar nada panggil. SMS yang dikirimkan juga belum direspon. [ded]
KOMENTAR ANDA