Seorang pelajar meninggal dan seorang lainnya luka berat setelah sebuah granat meledak di Tabanan, Bali, Jumat (4/10/2013).
Seperti keterangan yang disampaikan pihak Polda Bali, ledakan yang terjadi di garasi sebuah kebun jeruk dan sayur mayur milik seorang warga bernama Puja di Dusun Bukit Catu, Desa Candikuning, Kecamatan Baturit, Kabupaten Tabanan itu menewaskan seorang pelajar I Komang Budiasa (13).
"Korban yang meninggal hanya pelajar yang umurnya 13 tahun," kata Kabidhumad Polda Bali Kombes Pol Hariyadi, Hariyadi Jumat (4/10).
Ledakan diduga berasal dari granat. hal itu diketahui setelah petugas yang melakukan olah TKP menemukan sebuah cincin pengaman.
"Karena ditemukan cincin yang mirip seperti pengaman granat, maka dugaan awal ledakan itu berasal dari granat," kata perwira dengan tiga mawar di pundak itu seperti dilansir JPNN.
Selain itu, dugaan sementara granat itu ditemukan oleh Budiasa, namun polisi belum bisa memastikan dimana pelajar itu menemukan granat.
Karenanya kini polisi akan mendalami peristiwa tersebut dari Yesi Yuspa (14). Yesi adalah salah seorang korban yang mengalami luka-luka.
"Kami akan mendalami kasus ini dengan memeriksa korban yang luka-luka, sebab dia juga berada di lokasi kejadian," tuturnya.
Hariyadi mengatakan ledakan itu hanya menyebabkan rusak kecil di tembok garasi tersebut. [hta]
KOMENTAR ANDA