Jumiati (13) warga Dusun 1, Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai menderita kekurangan gizi menerima bantuan dari Camat Teluk Mengkudu dan pengusaha.
Bantuan berupa beras, susu, mie instan, dan beberapa bahan sembako lainnya diserahkan langsung secara bersamaan oleh Camat Teluk Mengkudu Drs Zulfikar dan juga pengusaha Pantai Pondok Permai, Hermanto alias Asom, Rabu (2/10/2013) sekitar jam 15.00 WIB.
Tumini (49) di kediamannya, mengatakan anak bungsunya tersebut menderita kelainan pada pertumbuhan sejak masih kecil, ketika dirinya cerai dengan suami 12 tahun lalu. Kala itu Jumiati masih berusia 2 bulan.
"Setelah cerai aku banting tulang cari makan, kadang dia (Jumiati-red) terpaksa aku tinggal di rumah karena aku harus mencari makan," paparnya.
Menurut Tumini, bekerja semraut membuat Jumiati tidak mendapat makanan bergizi. "Mungkin waktu kecil dia tidak mendapatkan makanan bergizi sehingga perkembangannya terganggu," ujarnya.
Walau sudah berusia 13 tahun, namun kondisi tubuh Jumiati kurus kering dan perut besar, sebaya anak berusia 7 tahun. Selain itu Jumiati juga tidak bisa bicara.
"Jumiati tidak bisa bicara, dia hanya bisa memanggil emak sehingga aku tidak menyekolahkan dia," papar Tumini.
Sementara itu Camat Teluk Mengkudu Drs Zulfikar mengatakan, dirinya mengetahui adanya warga Teluk Mengkudu kekurangan gizi setelah adanya wartawan melapor ke kantornya.
"Gitu dapat laporan, saya langsung turun ke lokasi untuk menemui korban, bantuan ini kiranya bisa mengurangi beban orangtuanya," papar Camat.
Sedangkan H Hasan menerangkan, bantuan tersebut merupakan rasa prihatin pengusaha terhadap warga yang kurang mampu. "Kita berharap akan ada pengusaha lain mau membantu sehingga beban ibu Tumini bisa berkurang," harapnya. [ded]
Teks Foto: Jumiati dipangku ibunya
KOMENTAR ANDA