Yanto (8), warga Dusun 1, Desa Pemtang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdangbedagai, sejak berusia 3 tahun sudah menunjukkan kelainan dalam pertumbuhannya.
Kelainan ditunjukkan bocah yang belum mencicipi bangku sekolah dasar itu sering kedapatan warga memakan serbuk dan kayu lapuk dari dinding rumah warga.
Hal itu diketahui saat ibundanya, Jubaidah (32), melihat anak keempatnya dilaporkan warga sering memakan serbuk kayu berasal dari kayu dinding rumah yang sudah lapuk.
"Awalnya aku tidak percaya tapi lama kelamaan aku curiga melihat mulut Yanto penuh dengan bubuk kayu," ujarnya saat wartawan mengunjungi kedaimannya, Rabu (2/10/2013) sekitar jam 14.00 WIB.
Dikatakan ibu 5 anak itu, sehari-harinya Yanto selalu bermain bersama teman sebayanya, namun ketika dirinya sendiri, Yanto mengambil bubuk kayu lapuk dari dinding rumah mereka, setelah itu dimakannya.
"Anakku itu belum sekolah, walau usianya 8 tahun, karena hampir setiap saat uang air bedar,"terangnya.
Walaupun anaknya punya kelainan makan serbuk kayu, namun belum pernah sakit parah.
"Yanto belum pernah menderita sakit, cuma pertumbuhannya terganggu," ucap Juraidah.
Sementara itu Kadis Kesehatan Sergai, drg Zaniar MAP didampingi Camat Teluk Mengkudu Drs Zulfikar meninjau kelokasi mengatakan, kedatangannya untuk melihat seputar perkembangan Yanto.
"Kita bawakan beberapa dokter untuk memeriksa Yanto, untuk sementara Yanto menderita amenia," terang Zaniar. [ded]
Teks Foto: Yanto didampingi Camat Teluk Mengkudu, Drs Zulfikar. [Foto:Putra]
KOMENTAR ANDA