Zulhaidir dan Rendi, tak menyangka, aksi pencurian motor (kereta) yang mereka lakoni Sabtu (28/9/2013) di Pasar Simpang Limun, Jalan SM Raja Medan, bakal dipergoki warga.
Alhasil, keduanya pun menjadi korban bulan-bulanan massa yang merasa jengkel atas aksi pencurian yang hendak mereka lakukan terhadap sepeda motor Honda Bear yang ditinggal pemiliknya saat membeli besi di sebuah panglong di kawasan tersebut.
Informasi yang diperoleh, aksi pencurian yang dilakukan warga Jalan AH Nasution dan Jalan STM itu berawal saat keduanya melintasi lokasi tersebut. Kedua pelaku yang menumpangi sepeda motor Yamaha Vega R nopol BK 2835 CU ‘tertarik’ dengan sepeda motor Beat yang ditinggal pemiliknya.
Nahas, saat mereka berusaha mengambil sepeda motor tersebut, mereka dipergoki pemiliknya. Si pemilik yang mengetahui sepeda motornya ''dibongkar'' pelaku, berteriak dan mengundang perhatian warga.
''Kunci kontaknya sudah sempat dirusak. Tapi dipergoki pemiliknya. Mereka sempat melarikan diri. Namun karena panik, sepeda motornya oleng dan terjatuh. Lalu, mereka langsung dihajar warga tanpa dikomandoi,'' ujar Usman, salah seorang saksi mata.
Kanit Reskrim Polsek Patumbak, AKP Hatopan Silitonga saat dikonfirmasi, membenarkan penangkapan itu.
Mantan Kanit Sabhara Polsek Medan Kota itu mengaku, sempat kesulitan saat mengamankan kedua pelaku. Sebab, banyak warga yang terus menghajar keduanya. [ded]
KOMENTAR ANDA