post image
KOMENTAR
Kegalauan warga Sumatera Utara atas aksi sepihak PLN yang menggunakan alasan krisis listrik sebagai pembenaran untuk memadamkan arus secara acak kian menjadi-jadi.

Berbagai cara menunjukkan kegalauannya pun telah ditumpahkan untuk menyampaikan uneg-uneg warga. Mulai dari tuntutan citizen law suit, membuat petisi, sampai turun aksi, telah dilakukan. Termasuk mengutuk kinerja PLN lewat komentar-komentar pedas di jejaring sosial seperti Facebook, Twitter maupun broadcast BlackBerry Massenger. Namun agaknya Pihak PLN bergeming dan terus melanjutkan aksi sepihaknya.

Nah, belakangan kegalauan yang dirasa sudah tak tertahankan itu agaknya mulai diterima sebagai hal yang wajar. Warga pun sudah lebih santai menerima pemadaman listrik PLN dengan menanggapinya dengan candaan.

Seperti foto belakangan ini yang beredar dari tangan ke tangan. Foto yang sebenarnya membawa pesan ironi ini pun akhirnya bisa membuat orang tersenyum di tengah kenyataan pemadaman listrik yang tak kenal waktu dan berkepanjangan. Foto fiksi buah kreatifitas yang tak diketahui siapa pembuatnya itu mulai menebar dan menjalar sejak Sabtu (28/9/2013) pagi. Foto apa gerangan?

Tak lain dan tak bukan adalah "Piagam penghargaan" atas prestasi PLN Wilayah Sumatera Utara yang telah menyelenggarakan pemadaman listrik terlama dan terpanjang di Indonesia pada tahun 2013. Piagam itu konon dikeluarkan Museum Rekor Dunia. Bak piagam sungguhan, kalimat-kalimat pun disusun dengan rapi sehingga menimbulkan sensasi ironi bagi siapapun yang membacanya.

Apalagi sebaris pesan "harapan" nakal dituliskan untuk PLN agar terus mempertahankan prestasinya. Serta kalimat provokatif yang sebenanrnya pantas menyulut kemarahan masyarakat Sumut yang berbunyi "Ini (prestasi PLN yang memadamkan listrik) menjadi kebanggaan rakyat Sumatera Utara".

Di beberapa foto profil BBM dalam list penulis, "Piagam Penghargaan" ini pun mejeng dengan gagah. Seperti benar-benar suatu hal yang cukup membanggakan dan memiliki prestisius yang serius.

Demikian pula dengan beberapa status Facebook milik akun yang ada di dalam daftar pertemanan penulis.

Foto ini pun mejeng lengkap dengan komentar-komentar kritikan. mulai dari hal yang lucu hingga komentar serius.

"Pemadaman listrik oleh PLN membuat statusiasi keluargaku menjadi labil ekonomi. Belum lagi persoalan kudeta hati, yang menyebabkan konspirasi kemakmuran. Tapi walaupun begitu, rakyat Sumut harus bangga dengan prestasi ini!" tulis seorang owner akun di Facebook.

"PLN ini memang gak becus. Kalau rugi, dimana ruginya, kan setiap bulan kita bayar, jadi dimana ruginya. Kalau pejabatnya yang korupsi ya rugi la pasti PLN," tulis seorang yang lain ketika mengomentari "Piagam Penghargaan" yang diunggah di dinding Facebook.

Belum tahu siapa dan dari mana foto ini pertama kali diunggah. Namun sudah jelas pesan dari"Piagam Penghargaan" ini. Rakyat Sumut sudah capek dengan kelakuan PLN yang semena-mena dan serampangan memadamkan listrik. Apalagi alasan paling mudah kerap diberikan PLN ketika menghadapi gempuran pertanyaan. "Sumut krisis listrik". Dan PLN balik kanan. Yah mau bagaimana lagi. Krisis ya krisis. Padam ya padam. Dan sekarang kekecewaan warga sedikit terobati setiap kali memandangi "Piagam Penghargaan" ini. Ya semoga saja. [hta]

Menghilangnya Karakter Kebangsaan pada Generasi Z

Sebelumnya

Hilangnya Jati Diri Seorang Siswa

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Opini