Kendati popularitas Joko Widodo tengah meroket, Prabowo Subianto tak gentar. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini tetap optimistis bisa meraih dukungan kuat dari masyarakat.
"Saya percaya diri Gerindra bisa meraih dua digit di Pileg. Bahkan bisa lolos syarat presidential treshold di atas 20 persen," tegas Prabowo kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Halim, Jakarta, Sabtu (28/9/2013)
Namun terkait presidential treshold, Prabowo menegaskan jika tidak ada perobahan, tetap 20 persen yang dipatok partai-partai besar, hal itu menyalahi UUD. Prabowo menegaskan angka 20 persen tidak ada di dalam konstitusi.
Karena itu menurutnya, syarat mengajukan capres-cawapres partai harus memiliki 20 persen kursi di DPR atau meraup suara 25 persen secara nasional, hanya akal-akalan partai besar untuk melanggengkan kekuasaan.
"Tapi kalau Gerindra, mau itu di atas 20 persen pun kami siap. Kalau di bawah 20 persen, ya alhamdulillah," ujar mantan Danjen Kopassus ini.
Lebih lanjut, Prabowo menegaskan akan mencari momentum yang tepat untuk mendeklarasikan dirinya sebagai presiden dan calon wakil presiden yang akan menjadi pendampingnya. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA