MBC. Diduga karena mengalami sakit epileksi (sawan), mahasiswi Akademik Perekam Informasi Kesehatan (Apikes) Imelda tewas setelah kecebur di sumur kos temannya di Jalan Bilal Gang Al-Muttaqin Medan Timur, Jumat (27/9/2013).
Informasi dihimpun, saat itu korban yang diketahui bernama Sukma Hayati (19), warga Jalan Jalinsum Cikampek, Aek Kanopan, Labusel baru saja keluar dari asrama Imelda.
Seperti biasa mahasiswi semester III ini selalu bermain ke tempat kos rekannya bernama Anita Siregar jika sedang tidak ada mata kuliah.
Di kos itu, korban sempat bertemu dengan kedua temannya. Saat berlangsung pembicaraan, korban pamit kepada temannya untuk ke kamar mandi.
Namun, setelah ditunggu-tunggu temannya, korban tidak kunjung keluar.
Merasa curiga, temannya itu mendobrak pintu kamar mandi.
Alangkah terkejutnya mereka, korban didapati sudah tewas masuk ke dalam sumur
dengan kedalaman 0,5 meter itu.
Jenazah korban langsung dievakuasi temannya ke Rumah Sakit Umum Imelda yang tidak jauh dari lokasi.
Kapolsek Medan Timur Kompol Juliani Prihartini yang datang ke lokasi mengatakan, korban memang memiliki biografi epileksi semenjak kecil.
"Kita mendapatkan keterangan dari keluarga, kalau Sukma memiliki penyakit. Korban sering pening-pening," katanya.
Untuk kepentingan penyelidikan, pihak kepolisian memeriksa tiga orang teman korban untuk dimintai keterangan. "Ada tiga orang jadi saksi," pungkasnya.
Sementara itu, menurut teman korban yang enggan menyebut namanya, Sukma memang memiliki riwayat penyakit sawan. "Memang ada sakitnya bang," ujarnya singkat. [ded]
KOMENTAR ANDA