MBC. Siti Elmina boru Ritonga, gadis berusia 15 tahun hamil 1 bulan. Saat menyampaikan berita kehamilan itu, kekasihnya, Suhendri Rambe (24) tampak panik. Akhirnya siswi kelas sembilan SMP Negeri di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) dihabisi dengan cara memutilasi tubuh korban.
Selasa (24/9) malam sekitar pukul 22.00 WIB, kepala korban ditemukan sekitar 10 meter dari lokasi pertama kali mayat ditemukan warga. Penemuan ini juga sesuai dengan pangakuan pelaku, yang menyebutkan bahwa kepala korban dibungkus dengan kain, lalu dimasukkan ke dalam lubang yang berjarak sekitar 10 meter dari tubuh korban.
Sementara itu, teman korban, Putri, mengaku sangat terkejut dengan kejadian yang menimpa sahabatnya.
''Kaget dengan apa yang terjadi,'' kata Putri.
Korban, lanjut Putri, sosok yang ramah dan terbuka, baik dengan temannya di sekolah maupun di lingkungan. Namun, sehari sebelum hilang, kemudian ditemukan sudah meninggal, ia tidak ada komunikasi dengan korban.
''Saya gak tau bang kalau dia punya pacar atau tidak. Selama ini kami berkawan biasa saja dan dia tidak pernah cerita lagi ada masalah. Kami biasa bersama mencuci di sungai. Dia itu orangnya baik dan ramah dan bergaul orangnya,'' jelasnya seperti dikutip dari metrosiantar.
Sementara itu Kapolsek Dolok Polres Tapsel AKP AR Siregar SH mengatakan, motif pembunuhan yang dilakukan pelaku karena tersangka takut atas hubungannya dengan korban diceritakan atau disampaikan kepada istrinya.
''Pelaku kita pindahkan ke Mapolres Tapsel untuk menjaga kekondusifan di kampung ini atas kejadian yang tidak diinginkan. Mudah-mudahan situasi di Desa Pijor Koling ini masih terkendali dan kondusif!'' [ded]
KOMENTAR ANDA