post image
KOMENTAR
MBC. Siti Elmina boru Ritonga, gadis berusia 15 tahun hamil 1 bulan. Kabar kehamilan itu, ia sampaikan kepada kekasihnya, Suhendri Rambe (24). Ia ingin sang kekasih bertanggung jawab. Sial, kabar itu justru menghilangkan nyawa siswi kelas sembilan SMP Negeri di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) ini.

Ceritanya, Senin (23/9/2013) lalu, Suhendri menemui korban (Siti,red) yang saat itu baru pulang sekolah dari SMP Negeri 1 Dolok. Kemudian, dia mengatur janji dengan korban untuk bertemu di sekitar tanah Lapang Pijorkoling, Kecamatan Dolok, atau tidak jauh dari sekolah korban. Dengan senyuman, korban mengiyakan ajakan sang kekasih.

Setelah pulang ke rumah dan berganti pakaian, korban pergi ke lokasi yang telah mereka janjikan. Di tanah lapang yang dipenuhi semak-semak itu, korban dan pelaku yang sudah beristri dan memiliki dua anak ini, berbagi kisah.

''Awalnya kami duduk-duduk di atas batu di dekat tanah lapang itu. Kami cerita panjang lebar. Dalam cerita kami itu, korban mengatakan kalau sedang hamil satu bulan. Ia minta pertanggungjawaban. Terus ia berdiri, dan bilang kalau saya tidak bertanggungjawab, maka ia akan melapor ke polisi. Mendengar itu, saya langsung panik dan marah-marah. Saya cekik lehernya sampai jatuh ke tanah. Habis itu, saya ambil parang dari balik semak-semak yang memang saya siapkan. Lalu, saya gorok lehernya sampai putus. Saat itu, saya memang dalam kondisi marah sekali kepadanya,'' ujar pelaku di Polres Tapsel.

Pelaku, seperti dikutip dari metrosiantar menambahkan, setelah menggorok leher korban hingga putus, ia ambil kain panjang yang memang dibawanya, terus kepala korban dibungkus dengan kain tersebut. Sekitar 10 meter dari tubuh korban, ia melihat ada sebuah lubang. Lalu kepala korban dimasukkan ke dalam lubang itu dan ditutup menggunakan batu. Parang yang digunakan untuk membunuh korban, juga disembunyikannya di sekitar tempat itu.

''Setelah itu saya kembali ke rumah dengan seolah-olah tidak ada kejadian. Begitu saya pulang, istri saya sempat bertanya di mana parang yang dibawa ke kebun tadi? Saya bilang saja tinggal di kebun,'' tukasnya.

Sementara itu, Kapolres Tapsel AKBP A Rizal Engahu melalui Kasat Reskrim AKP Edison Siagian SH didampingi Kanit Idik I Aiptu Sutcipto, Rabu (25/9/2013) memaparkan, menurut keterangan pelaku, Suhendri Rambe (24), pembunuhan tersebut terjadi, Senin (23/9) sekitar pukul 16.00 WIB.

Pelaku mengaku, ia sengaja membunuh korbannya, Siti Elmina Boru Ritonga (15), siswi SMP Negeri 1 Dolok, Kabupaten Paluta, karena korban yang telah hamil satu bulan meminta pertanggungjawaban kepada pelaku.[ded]

Polsek Hamparan Perak Tangkap Remaja Diduga Geng Motor

Sebelumnya

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal