MBC. Perbedaan pendapat antara Forum Akademisi IT (FAIT) dengan Roy Suryo perihal keaslian foto pengusaha Chairul Tanjung menunjuk Presiden SBY, membuat perdebatan di dunia maya semakin hangat.
Ketua FAIT, Hotland Sitorus menjelaskan, foto yang seharusnya dijadikan objek pengamatan dan analisis foto yang beredar di media sosial (Twitter), bukan foto yang dipajang di website kepresidenan yang beralamat di www.presidenri.go.id.
"Keaslian foto yang kita permasalahkan adalah foto yang beredar di media sosial, bukan yang dipajang di website kepresidenan," jelas Hotland Sitorus Jumat, (27/9/2013).
Sangat tidak tepat bila Roy Suryo menggunakan foto yang bersumber dari kepresidenan. Sudah jelas foto tersebut asli, siapapun tahu itu. Jadi Roy Suryo tidak objektif, karena yang dipermasalahkan adalah foto yang beredar di media sosial. Jadi jelas tidak nyambunglah.
Perlu dipahami, kalau foto dugaan CT menunjuk SBY yang beredar di media sosial ada yang direkayasa, dan foto itulah yang dipermasalahkan dan membuat geger media sosial, bukan foto yang bersumber dari kepresidenan.
"Foto yang digunakan Roy Suryo yang bersumber dari kepresidenan pasti asli. Saya telah melakukan digital forensic terhadap foto tersebut. Kesimpulannya, foto tersebut diabadikan dengan perangkat kamera merek Canon, Model EOS-1D X, dan diambil tanggal 24 September 2013, pukul 18:27:28," jelas Hotland seperti dilansir Rakyat Merdeka Online.
Untuk itu, FAIT siap menguji kepakaran Roy Suryo, pakar telematika yang saat ini menjadi Menpora.
"Kita buat semacam ujian tesis, dan biarlah wartawan yang menilainya. Kami siap menguji kepakaran Roy Suryo yang selama ini mengaku pakar telematika," pungkas Hotland mengakhiri.
Sebelumnya Roy Suryo membenarkan foto yang beredar di dunia maya terkait Chairul Tanjung dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono adalah asli. Meski begitu, dia membantah pengusaha papan atas itu emosi dan menunjuk wajah Presiden SBY. Sebab menurut Roy, arah tangan atau telunjuk daripada Chairul Tanjung tidak mengarah pada Presiden SBY.
''Ekspresi semua dalam ruangan itu masih santai-santai saja,'' jelasnya. [ded]
KOMENTAR ANDA