Dua organisasi Kepemudaan di Kota Medan , Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Karya (IPK) bentrok di jalan Merak Jingga, Kecamatan Medan Barat, Kamis (26/9/2013) sore.
Informasi dihimpun, kejadian ini bermula saat ormas PP pulang melakukan aksi damai di DPRD Sumut. Dimana, saat tiba di jalan Merak Jingga, sebuah mobil yang mereka tumpangi dihadang oleh ormas IPK. Ormas IPK juga sempat memukul mobil tersebut dengan sebuah klewang.
Tak terima dengan hal tersebut, massa ormas PP langsung turun dan menyerbu massa IPK. Aksi lempar batu dan panah beracun juga terjadi dalam bentrokan ini.
Karena kalah personil akhirnya massa yang diketahui dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) PP Medan Perjuangan ini akhirnya mundur dan berlari ke jalan Perintis Kemerdekaan tepatnya di depan Kantor KPU Sumut.
"Sempat main kami tadi setengah jam, tapi karena kalah personil , akhirnya kami tarik anggota untuk mencari kekuatan tambahan ," ujar Ketua PAC PP Medan Perjuangan Barri Siregar.
Dikatakannya, dirinya dan massa ormas PP lainnya tidak terima dengan perlakuan dari ormas IPK.
"Kami tidak terima, kami mau pulang tapi mereka malah menyerang kami . Akibatnya, satu anggota PAC yang diketahui bernama Iwan terkena lemparan batu dan terpaksa dilarikan kerumah sakit Pringgadi Medan," ujarnya.
Sementara itu, wakil ketua IPK Medan Barat Arie Popay membantah bahwa massa IPK melakukan penyerangan terhadap ormas PP.
Dikatakannya, kejadian ini bermula saat dirinya bersama anggotanya duduk di pos IPK Medan Barat. Tiba -tiba massa ormas yang diketahui dari PAC Gaharu turun dari sebuah bus dan langsung masuk ke dalam kantor untuk melakukan penjarahan.
" Mereka (ormas PP) yang mulai bang. Pas kami duduk mereka datang dan masuk ke dalam pos IPK, istri saya sempat berteriak jangan diambil TV kami . Namun karena jumlah kami sedikit kami lari untuk mengumpulkan personil," katanya.
Dijelaskannya, setelah mengumpulkan personil, ormas IPK tersebut bersiap dan berjaga-jaga.
"Karena kami meras dilecehkan kami berjaga-jaga bang. Pas pula lewat bus kedua dari PAC Medan Perjuaangan jadi kami halau. Tidak terima dengan hal itu mereka pun turun dan menyerang kami, makanya terjadinya bentrokan ini. Jadi bukan kami yang memulai duluan bang," katanya. [hta]
KOMENTAR ANDA