post image
KOMENTAR
Sejumlah seniman yang tergabung dalam Sanggar Hukum '82, berdemonstrasi mengutuk pemadaman listrik oleh PLN dengan menggelar teatrikal di Jalan Kapten Maulana Lubis, tepatnya di bawah Tugu Kota Kembar, Medan.

Dalam aksi ini mereka memperlihatkan berbagai kesusahan yang dialami masyarakat akibat pemadaman listrik yang dilakukan secara sewenang-wenang oleh pihak PLN, seperti kesusahan kalangan pelajar akibat terganggu dalam mengerjakan PR, kesulitan ibu rumah tangga, kesulitan kalangan mahasiswa karena tidak bisa menyelesaikan tugas kuliahnya maupun kalangan lainnya.

"Kami berharap aksi ini bisa membuka mata pihak PLN agar mengetahui dampak dari pemadaman yang terjadi," kata koordinator mereka, Lukman Hakim Siagian, Kamis (26/9/2013).

Kelompok ini menurut Lukman lebih memilih melakukan protes dengan aksi teatrikal karena menurut mereka aksi seperti ini akan lebih mudah dipahami oleh petinggi PLN yang selama ini terkesan menutup mata atas kesusahan masyarakat. Padahal disisi lain, warga masyarakat menurutnya tetap patuh dalam melakukan pembayaran listrik.

"Masyarakat berkah untuk tidak mengalami pemadaman listrik," ujarnya.

Aksi teatrikal ini mengundang perhatian para pengguna jalan yang melintas dikawasan tersebut. Tidak sedikit diantara mereka yang terlihat memberikan dukungan moral dan semangat kepada para pemain teatrikal tersebut. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas