MBC. Presiden SBY harus menegur Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh agar menghormati putusan pengadilan yang tidak lagi mengizinkan Ujian Nasional (UN). Presiden SBY juga hsrus menegur M Nuh agar tidak menggalang dukungan tokoh untuk melawan hukum.
''Semoga kita memahami putusan pengadilan soal UN ini dari perspektif perlindungan anak, bukan hanya untuk melanggengkan kebijakan yang tidak pro anak,'' kata Ketua Satgas Perlindungan Anak (PA), M Ihsan, beberapa saat lalu Kamis, (26/9/2013).
Pernyataan Ihsan ini terkait dengan rencana M Nuh untuk menggelar Konvensi UN. Konvensi ini bukan untuk membahas apakah UN dihentikan atau tidak, melainkan untuk mencari strategi pelaksanaan UN yang lebih kredibel dan bisa diterima di berbagai daerah.
Direncanakan, hadir dalam Konvensi yang akan digelar pada 26-27 September ini Mantan Wapres Jusuf Kalla, anggota Komisi X DPR Zulfadli, Ketua Majelis Rektor Idrus A Paturussi, dan pakar pendidikan Jahja Umar.
"Mungkin tokoh yang diundang dalam Konvensi tidak semua pakar di bidang pendidikan, tapi nama besar mereka digunakan untuk melegitimasi keinginan Mendikbud," kata Ihsan seperti dilansir Rakyat Merdeka Online. [ded]
KOMENTAR ANDA