Kapolda Sumut Irjen Syarief Gunawan menginstruksikan seluruh personil di jajaran Polda Sumut untuk tetap mawas diri, gigih, tidak surut dalam melakukan pengamanan serta pengembangan deteksi dini dan kewaspadaan dalam pelaksaan tugas.
Hal itu menyusul maraknya aksi perampokan bersenjata terhadap sejumlah toko mas dan sejumlah kasus penembakan terhadap personil Polri.
Selain kasus-kasus tersebut, Kapolda Sumut mengaku jajaran Polda Sumut terfokus dalam menghadapi dinamika ancaman dan gangguan keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang menonjol berupa konflik pertanahan, unjuk rasa anarkis, premanisme, masalah SARA serta permasalahan Pemilukada juga diperlukan pengamanan, langkah taktis dan upaya komprehensif dari jajaran kepolisian.
“Kita juga dituntut untuk menyiapkan diri dalam menghadapi agenda nasional pesta demokrasi Pemilu Legislatif 2014. Kita dituntut untuk proaktif membangun kesadaran dan menjauhkan diri dari korupsi, melakukan pengawasan intensif pada titik-titik rawan korupsi untuk pencegahan dan penegakan hukum terhadap perilaku KKN,” tegasnya saat memimpin serah terima jabatan (sertijab) Karo Ops, Direktur Reskrimsus, Kapolres Langkat dan Pakpak Bharat, di aula Mapolda Sumut, Rabu (25/9/2013) siang.
Dalam sertijab itu, Syarief menyampaikan rasa terima kasih serta penghargaan kepada mantan Karo Ops Polda Sumut, Kombes Pol Iwan Hari Sugiarto yang dipromosikan menjadi Wakapolda Maluku Utara dan mantan Kapolres Langkat, AKBP Leonardus Eric Bhismo yang dipromosikan sebagai Wadir Pamobvit Polda Metro Jaya.
Sementara kepada pejabat baru diharapkan agar dapat segera menyesuaikan diri dan dapat berkordinasi dengan unsur muspida setempat.
"Kepada seluruh pejabat utama dan Kasatwil beserta jajaran, agar membantu pejabat baru dengan memberi masukan positif, koordinasi yang sinergis untuk mencapai keberhasilan dalam pelaksanaan tugas," ujarnya. [hta]
KOMENTAR ANDA