Hanya gara-gara tidak senang ditegur untuk tidak membawa sepeda motor dengan kecepatan tinggi, Aris (26), warga Jalan Bantan Gang Berkat, Medan Tembung bersama dengan tiga temannya menganiaya Rizal (35), warga Jalan Tirtosari, Kelurahan Bantan, Medan Tembung.Peristiwa itu pun kemudian dilaporkan korban ke Polsekta Percut Sei Tuan.
Di Polsek Percut Seituan Rizal mengatakan, penganiyaan ini bermula saat korban bersama dengan temannya sedang duduk dan bersantai di pinggir jalan. Tiba-tiba saja, Aris yang melintas di Jalan Tirtosari, Kelurahan Bantan, Medan Tembung mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi.
"Saya menegur tersangka (Aris) agar pelan-pelan membawa sepeda motor. Karena, saya takut nanti menabrak anak-anak yang sedang melintas. Namun, Aris tidak terima dan malah menganiaya saya," ujarnya di Polsek Percut Seituan, Rabu (25/9/2013) siang.
Dikatakannya, karena dirinya tidak senang ditegur, tersangka pun langsung memanggil teman- temannya. Sempat terjadi keributan dan perdebatan antara Rizal dan Aris yang berujung dengan perkelahian yang tak seimbang. Korban pun dikeroyok hingga tersungkur dan kemudian dipijak-pijak Aris bersama teman-temannya.
Warga sekitar yang melihatnya langsung melerai perkelahian tersebut dan korban pun mengalami luka memar di bagian mata sebelah kiri, kepala dan di bagian dada.
Kapolsekta Percut Sei Tuan, AKP Ronald C Sipayung membenarkan perihal laporan korban. “Sudah kita terima laporan korban dan kita mintai keterangan korbannya berikut saksinya. Akan kita proses secepatnya,” pungkasnya. [hta]
KOMENTAR ANDA