Polresta Medan memastikan perampokan dengan senjata api di toko emas Suranta, jalan Pertempuran, Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat, Jumat (13/9/2013) dan tiga toko emas di Pasar Baru Tembung pada Selasa (17/9/2013) lalu bukan bagian kerja dari jaringan teroris.
"Kita sudah lakukan identifikasi dan kita pastikan pelakunya bukanlah dari kalangan teroris," kata Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Jean Calvin Simanjuntak, Rabu (25/9/2013) siang.
Dikatakannya, pihaknya juga masih memfokuskan pengejaran di tiga lokasi persembunyian pelaku yang tak jauh dari Kota Medan.
"Kita juga telah membuat dua sketsa wajah lagi untuk pelaku perampokan toko emas Suranta, jadi sketsa perampokan itu sudah berjumlah lima orang," ujarnya.
Seperti diberitakan, perampokan bersenjata api terjadi di tiga toko emas yakni Toko Emas Semmy J, Permata Indah, dan P Tarigan G, di Pasar Baru, Pasar VII, Tembung, Selasa (17/9) sekitar pukul 10.30 WIB. Perampokan toko emas ini merupakan yang ketiga dalam lima hari di Sumut.
Dua di antaranya terjadi di wilayah hukum Polresta Medan, yaitu di Toko Emas Suranta, jalan Pertempuran Brayan, Jumat (13/9) dan Pasar Baru Tembung pada Selasa (17/9). Satu lagi terjadi di Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Minggu (15/9). [hta]
KOMENTAR ANDA