post image
KOMENTAR
MBC. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyarankan agar pemuda ambil bagian mengawal jalannya Pemilu 2014. Hal itu penting agar Indonesia sebagai negara yang baru berkembang, tidak rusak.

"Itu penting, makanya saya membayangkan dan harus ada tindakn efektit untuk memerankan kepemudaan," ujar Anggota Bawaslu Daniel Zuchron saat menjadi pembicara diskusi bertajuk 'Peran Pemuda dan Masyarakat dalam Mencegah Instabilitas Politik dalam Negeri Jelang Pemilu 2014' di galery cafe, Tim Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2013).

Daniel mengingatkan, masyarakat kerapkali dimobilisasi dalam proses setiap kali pemilu. Misalnya, mereka didatangkan untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan politik semisal kampanye.

"Masyarakat gampang dimobilisasi. Nah makanya perlu aktor. Makanya anak-anak muda disini bisa mengambil peran," katanya sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online.

Daniel meminta, agar para caleg dan partai politik dapat bermain sportif dengan menerima hasil pemilu 2014 mendatang.

"Hasil pemilu harus diterima semua pihak," tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua The Jakarta Institute, Rahmad Sholeh mengatakan, sejumlah partai politik, baik yang baru didirikan maupun yang sudah lama akan bersaing untuk memperebutkan dukungan masyarakat. Maka dari itu, dukungan pemuda dalam setiap pemilu tak pernah surut. Tidak saja di Indonesia, di setiap Negara manapun partisipasi pemuda dalam pemilu selalu dominan.

"Tapi Yang perlu di garis bawahi oleh pemuda adalah politik yang kurang sehat yang akan dimainkan politisi di tahun politik ini, kita harus waspada dan jangan sampai terpancing oleh kegaduhan politik yang akan dimainkan politisi-politisi kita," katanya.

Dikatakannya, Pemilu 2014 harus menjadi ajang perubahan bagi kehidupan rakyat indonesia. Pintu perubahan ini harus di jaga oleh pemuda dan masyarakat agar suksesi tersebut bisa terwujud.

Biarkan kegaduhan dimainkan politisi tapi stabilitas politik harus tetap kondusif dan aman demi suksesi pemilu 2014. [ded]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa