MBC. Ketua Fraksi Partai Hanura Syarifudin Sudding nampak geram dengan tingkah laku politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul.
Dalam rapat pleno Komisi III dengan pimpinan DPR, calon Ketua Komisi III itu membeberkan jasa-jasanya dalam membela Ketua Umum Partai Hanura Wiranto saat menghadapi tuduhan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
"Saya minta ini distop, karena sudah keluar dari substansi pembahasan," ujar Syarifudin Sudding yang juga anggota Komisi III di gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9/2013).
Sudding menganggap, pernyataan Ruhut telah melenceng jauh dari konteks rapat pleno yang mengadendakan penetapan Ketua Komisi III.
Namun begitu, Ruhut tetap melanjutkan cerita soal peran-perannya dalam mendampingi Wiranto yang dituduh bertanggungjawab atas pelanggaran HAM dalam proses jajak pendapat di Timor Timur tahun 1999 lalu. Hampir selama 30 menit, Ruhut berbicara soal banyak hal. Alhasil, penyampaian Ruhut kerap dipotong oleh Syarifudin Sudding yang nampak tidak nyaman dan memintanya berhenti berkomentar.
Atas penyinggungan Ruhut soal capresnya, Fraksi Hanura di Komisi III tetap berpendirian menolak penunjukan Ruhut sebagai Ketua Komisi III.
"Kami tetap pada sikap awal kami, yaitu tetap menolak," tegas Sudding seperti disiarkan Rakyat Merdeka Online. [ded]
KOMENTAR ANDA