Krisis listrik yang berkepanjangan di Sumatera Utara mengakibatkan terganggunya aktivitas warganya. Tak jarang sejumlah pelajar di beberapa kabupaten kota tak bisa belajar karena pada malam hari listrik selalu padam. Belum lagi omset sejumlah pedagang menurun akibat kondisi listrik yang byar pet.
Di tengah kondisi itu, Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho justru terlihat aktif di sosial media facebook. Gubernur ke-17 Sumatera Utara itu bukan merespon permasalahan warganya, namun lebih senang memajang foto-foto pribadi di akun facebook pribadinya, Gatot Pujo Nugroho.
Salah satu foto yang dipajang adalah foto masa lalu yang diberi judul "bersama teman-teman lama". Foto yang di update Selasa (23/9/2013) itu, mendapat tanggapan dari ratusan facebooker.
Umumnya, para facebooker memuji kegantengan Gatot Pujo Nugroho sewaktu muda atau sekadar menyapa dan mempertanyakan kabar suami dari Hj Sutias Handayani itu.
"Ganteng banget waktu muda ustaz napa gak jadi pemain senetron aja," tulis salah seorang facebooker, Halimah Lubis.
Namun tak sedikit pula yang mengkritik aktivitas Gatot di sosial media itu. Mereka menganggap Gatot lebih memilih bernarsis ria ketimbang merespon persoalan-persoalan yang dihadapi warganya.
Seorang facebooker Ade Adeq, menilai Gatot tak perduli dengan krisis listrik di daerah itu. "Ngurusi foto, nanti aja dulu pak. Urus aja dulu kesejahteraan rakyat.
Listrik saja belum beres," tulisnya.
Sedangkan foto yang diupload pada 17 September lalu, paling banyak mendapat kecaman. Foto dimana Gatot yang berpose di dalam kamar dengan background kasur spring bed yang empuk, dinilai facebooker telah melukai perasaan masyarakat.
"Pasti Ustad Gubernur lagi promosi tempat tidur....!" tulis Nugroho Akbar.
"Nyantai pak. Kami mati lampu ne kepanasan. Sudah kaya minum obat lampu padam 2x sehari," tulis M Rusdi Wakngah.
"Jangan banyak santai bos. Masih banyak janji-janji bos yang belum terealisasi. Buktikan itu," komentar HaiRoeslan.
Kritik lain datang dari Subaktiar SE. Dia mempertanyakan alasan Gatot yang tak datang bertakziah atas meninggalnya 2 warga medan yang meninggal tenggelam pada acara festival Danau Toba.
"Santunan tak usalah minimal ikut berduka cita atau diwakili intansi terkait. Pak Jokowi aja datang waktu korban perkosaan anak SD hingga meninggal," kata Surbakti.
Sementara pemilik akun Tebing Tinggi Milik Kita, juga memberikan komentar tak kalah pedas. "Belum keliatan gebrakannya Pak Gubsu, jangan tenang-tenang aja. Masalah pertanahan saja di Sumut tak kunjung selesai belum lagi masalah-masalah lain," tulisnya.
Sementara Syahrul Sipahutar, yang mengaku memiliki usaha wartnet, meminta Gatot segera mencarikan solusi mengtatasi krisis listrik yang terjadi di daerah ini.
".....Sekarang tiap hari mati terutama di tempat saya pak, di Padang Sidimpuan. Mati pagi mati siang, mati malam. jadi kapan saya berusaha pak, kebetulan usaha saya warnet pak. rugi besar saya pak, mohon pak, difolow up. Bagaimana solusinya."
"Santai banget pak gayanya. Tapi lebih enak santainya kalo LISTRIK di Kota Medan gak KESERINGAN PADAM akibat ULAH NAKAL PLN yang selalu memberi alasan KLASIK ..... KRISIS LISTRIK.....," umpat Chairul Amri.
"Gubernur yangg super sibuukk. Masih bisa narsis take foto ya ..hahahaha," Eny Chimoy. [ded]
KOMENTAR ANDA