MBC. Empat pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Dairi periode 2014-2019 menyampaikan visi misi berikut program kerja.
Pada sidang paripurna istimewa DPRD dipimpin Ketua Delphi Masdiana Ujung didampingi Wakil Ketua Suparto Gultom dan Benpa Hisar Nababan di Sidikalang, Senin (23/9/2013), masing-masing tampil ''pede'' alias percaya diri.
Pasangan KRA Johnny Sitohang Adinegoro-Irwansyah Pasi SH (1) dan Drs Parlemen Sinaga MM-Dr Reinfil Capah MKes (3) menyajikan paparan dibantu layar lebar (in focus-red). Sementara itu, Drs Passiona Sihombing-Insanuddin Lingga (2) dan Luhut Matondang-Maradu Gading Lingga (4) hanya memamfaatkan persentasi tertulis.
Johnny optimis, tiga pasangan kandidat lainnya akan menghantarkannya menuju periode kedua. Dijelaskan, pihaknya punya visi membangun agribisnis berdaya saing didukung aparatur pemerintahan.
Pada prinispnya, kandidat ini memprioritaskan 3 sektor yakni pendidikan, kesehatan, dan pertanian. Sedang sektor lainnya akan mendukung. Untuk itu, wajib belajar 12 tahun, mentap ketahanan pangan dan mantap kesehatan merupakan implementasi.
Menurut Johnny, pihaknya telah menetapkan pondasi pembangunan. Itu ditandai kunjungan kerja dan kegiatan lainnya selama hampir 5 tahun. Agar program berjalan baik, maka peletak program seyogianya menuntaskan.
Bersamaan itu, semangat amat dibutuhkan melalui penggeloraan motto “Membangun Bersama Rakyat”. Irwansyah menambahkan, pengembangan budaya akan menjadi perhatian.
Passiona Sihombing mengatakan, akan mendukung tiga kandidat lainnya kalau terpilih sebagai pemenangan. Hanya saja, ketiganya juga mesti mendukung andai Tuhan memberkati mereka sebagai peraih suara terbanyak. Pun demikian, ia mengklaim pasangannya “paling oke”. Dairi baru, Dairi bangkit, Dairi cerdas, Dairi sehat adalah motto yang ditawarkan.
Lebih rinci, Insanuddin Lingga menjelaskan, sektor pertanian diprioritaskan mengingat 80 persen hidup warga berbasis agribisnis. Sehubungan itu, pengadaan pupuk organik melalui aplikasi stardek dipandang sebagai solusi. Model tersebut menghasilkan efesiensi besar bagi pembudidaya.
Di samping itu, fermentasi pakan ternak dapat dihasilkan dari jerami padi dan batang jagung. Pertanian akan sukses bila bahan organik tersedia didukung peternakan. Fermentasi itu menghasilkan sapi berbobot 200-300 kg per tahun sedang ternak babi berpotensi sampai 130 kg per ekor.
Menurutnya, seperti dikutip dari analisadaily, kehidupan petani saat ini jauh dari harapan.
Tak ada program dan panduan bagi arus bawah. Seyogianya, petani diarahkan membuat bibit bersertifikat. Dia prihatin melihat jagung, kopi, durian dan komoditas unggulan lainnya dipasok dalam bentuk bahan baku. Kenapa tidak disajikan dodol durian?
Good dan clen government harus dilakukan. Prinsip the right man on the right place mesti diterapkan. Disiplin ilmu seorang PNS akan mempengaruhi produktivitas. Dia menggaransi, tidak akan terjadi pungli andai memperoleh mandat. Seputar potensi pariwisata, mantan bawahan Johnny ini menyebut, belum dikelola maksimal.
Taman Wisata Iman dan panorama alam Tao Silalahi sebagai bagian Danau Toba belum ditangani serius.
Parlemen Sinaga mengatakan, penetapan visi misi dan program harus beranjak dari realitas objektif saat ini. Atas kenyataan itu, pihaknya menetapkan motto ''Bangkit Bersama Demi Perubahan''.
Sesungguhnya, kemajuan suatu daerah, tidak hanya diukur dari pendapatan perkapita. Indeks pembangunan manusia (IPM) adalah parameter capaian.
Dijelaskan, tahun 2008, IPM Dairi berada pada peringkat 18 dari 33 kabupaten/kota se Sumut. Selanjutnya, tahun 2012 posisi anjlok ke angka 22. Dia bertanya pembangunan apa yang terwujud.
Dia mengapresiasi kinerja PNS yang bersedia turun ke desa hingga larut malam. Namun, ia miris mendengar mutasi tanpa dosa terhadap seumlah staf. Tanpa tahu dasar alasan PNS dimutasi ke sana ke sini. [ded]
KOMENTAR ANDA