post image
KOMENTAR
Iim Suhaemi, warga Indonesia asal Bandung ini ternyata bukan sekadar ibu rumah tangga. Terhitung sudah 80 negara yang disinggahnya selama ini guna memasarkan berbagai produk cemilan produksi Bandung dalam ajang pameran dagang.

Ajang pameran dagang 'World Food Expo 2013' di Moskow, yang berlangsung pada 16-19 September 2013 juga tak dilewatinya. Iim tak sendiri mengikuti World Food Expo, ada Darningsih yang juga sama-sama dari Bandung. Darningsih hadir dengan mengusung CV Packaging House.

Di stan miliknya, Darningsih menawarkan berbagai produk makanan rasa khas Indonesia mulai dari nasi liwet beragam varian, nasi kuning dan nasi uduk. Berbagai produk yang ditawarkannya itu disajikan dalam bentuk kotak berisi beras siap masak. Darningsih juga membawa sampel teh putih kopi.

Penyelenggaraan World Food Expo 2013 sendiri berlokasi di Expocentre, Moskow. Di ajang ini, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional mengirim 13 pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang makanan jadi, beras instan, gula merah, kudapan tradisional, teh, kopi, minyak goreng, coklat, dan peralatan pendukung restoran seperti pakaian koki serta paper cup.

Selain Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, partisipan lain juga datang dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dipimpin langsung oleh Direktur Pemasaran Luar Negeri, Ditjen Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perikanan KKP yang menggandeng sejumlah perusahaan pengolah hasil produk-produk perikanan Indonesia.

Menurut Darningsih dalam pameran kali ini, produk-produknya mendapatkan perhatian cukup besar dari pengunjung dan calon pembeli potensial dari Rusia.

"Sudah ada transaksi untuk pembelian kopi instant sebanyak 100 ton/bulan. Sementara untuk coklat pihak Rusia siap menampung berapa pun yang dapat kami siapkan", ujar Darningsih seperti tertulis dalam rilis dari Sekretaris III Pensosbud KBRI di Moskow, Pratomo Adi Nugroho kepada Rakyat Merdeka Online, Senin (23/9/2013).

Sementara untuk produk kudapan hasil produksi CV Purnama Raya milik Iim Suhaemi, yang secara rutin mengekspor ke Korea Selatan ini, juga sudah mendapatkan permintaan sebanyak satu kontainer per bulan dari pihak Rusia. Favorit pengunjung adalah kerupuk ikan yang memang gurih dan renyah.

Sementara itu, perusahaan-perusahaan besar Indonesia seperti Nutrifood Indonesia, Kapal Api Global, Santos Jaya Abadi dan Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk juga tidak mau kalah dalam menarik perhatian para pengunjung dan calon pembeli potensial dari Rusia. Sinar Mas misalnya, juga sudah melakukan transaksi pembelian minyak goreng dalam jumlah yang cukup besar.

Para pengunjung pameran juga menaruh minat yang besar atas produk-produk perikanan yang dipamerkan. Dengan populasi yang sangat besar dan kebiasaan mengkonsumsi hasil-hasil laut yang juga besar ini dapat menjadi peluang bagi masuknya produk-produk hasil perikanan Indonesia ke Rusia.

Sejumlah perusahaan produk perikanan yang berpartisipasi aktif dalam pameran kali ini antara lain PT. Kelola Mina Laut, PT. Prasetya Agung Cahaya Utama, PT. Awindo International, PT. Dharma Samudera Fishing Industries, Tbk., PT. Bumi Menara Internusa.[rmol/hta]

FOSAD Nilai Sejumlah Buku Kurikulum Sastra Tak pantas Dibaca Siswa Sekolah

Sebelumnya

Cagar Budaya Berupa Bangunan Jadi Andalan Pariwisata Kota Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Budaya