Dalam waktu dekat Polsek Medan Area akan memeriksaan kejiwaan M Yusuf, tersangka yang membunuh ayah kandungnya, Minggu (22/09/2013) siang. Hal ini akan dilakukan karena Polsek Medan Area menemukan keganjilan saat memeriksa tersangka."Saat dilakukan pemeriksaan, keterangan tersangka berbeda-beda, dan tidak masuk akal," ujar Kapolsek Medan Area Kompol Rama S Putra, Senin (23/09/2013) malam.
Keanehan keterangan tersangka, katanya, saat polisi mendalami motif pembunuhan ini mendapatkan bahwa tersangka nekad membunuh ayahnya karena tidak menunaikan ibadah shalat.
"Keterangan tersangka, dia membunuh karena dia kalap tidak sholat, tentu tidak masuk akal dengan kronologis pembunuhan yang menyebutkan tersangka sempat bertengkar dengan adiknya," jelasnya lagi.
Untuk memastikan tersangka mengidap gangguan jiwa, lanjut Rama dalam waktu dekat pihaknya akan membawa tersangka ke psikiater RS Jiwa.
"Selama 14 hari akan dilakukan observasi di RS Jiwa," tambahnya.
Selain itu, polisi juga telah memeriksa dua orang saksi dari tetangga korban. Hasilnya, saksi menyebutkan kalau tersangka sebelum membunuh, tengah memperdalam ilmu kebatinan. Dari ilmu yang dipelajarinya itu, tersangka bisa mengobati warga sekitar yang sakit.
"Saksi pun menyebut kalau tersangka memang mendalami ilmu kebatinan, apakah ada kaitannya ya masih kita dalami,"katanya.
Diketahui, M Yusuf tega menghabisi M Said ayah kandungnya sendiri di Jalan Utama Gang Sadi No 118 Lingkungan X Kelurahan Kota Matsum II Kecamatan Medan Area, Minggu (22/9) siang.
Korban M Said (78) yang dikenal sebagai penjagal kambing ini meregang nyawa setelah ditikam di bagian ulu hati oleh tersangka Yusuf (43) memakai pisau pemotong kambing milik korban. [hta]
KOMENTAR ANDA