Pihak kepolisian memastikan adanya penyelidikan atas kematian putri mantan Gubernur Sumatera Utara, Yohanna Pardede. Hal ini dilakukan setelah mereka menerima pengaduan dari keluarga Yohanna yang merasa curiga atas kematian Ketua DPC Gerindra Medan tersebut.
"Pengaduannya sudah masuk," kata Kasar Reskrim Polresta Medan, Kompol Jean Calvijn Simanjuntak, Senin (23/9/2013).
Calvijn menyebutkan, saat ini mereka mendapatkan informasi tentang tidak ditemukannya tanda kekerasan pada jenazah almarhum. Namun, polisi masih menunggu laporan resmi hasil otopsi yang dilakukan pihak RSU Pirngadi.
"Laporan ini yang akan menjadi dasar kita memulai penyelidikan," ujarnya.
Untuk memudahkan proses penyelidikan tersebut, polisi berencana memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Para saksi tersebut yakni orang-orang yang bersama dengan almarhum sesaat sebelum meninggal.
"Nanti mereka semua kita panggil," ujarnya.
Informasi yang diperoleh, sebelum meninggal, Yohanna sempat dilarikan ke RSU Herna dalam kondisi tidak sadarkan diri. Ia diantar seorang rekannya berinisial R yang sebelumnya bersama dengannya.
"Ya dia juga akan kita panggil," jelasnya. [hta]
KOMENTAR ANDA