Terkait meninggalnya Ketua DPC Partai Gerindra Medan Yohana Pardede (41) yang dinilai mencurigakan, pihak keluarga membuat laporan ke Polresta Medan.
"Benar pihak keluarga telah membuat laporan dan sudah kita terima," ujar Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Jean Calvijn Simanjuntak saat dikonfirmasi wartawan via telepon selularnya, Senin (23/9/2013) sore.
Dikatakannya, berdasarkan pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Yohana.
"Kita masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit, tapi berdasarkan pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," jelasnya.
Dijelaskannya, saat ini pihaknya sudah mengantongi beberapa nama yang akan dipanggil untuk diperiksa termasuk seorang pria bernama Rino yang diketahui mengantarkan Yohana ke Rumah Sakit Herna Medan dalam keadaan sekarat.
"Sudah ada nama-nama yang akan kita periksa, termasuk pria bernama Rino," tegasnya.
Sementara itu, salah seorang perwakilan keluarga korban Ramses Simbolon menyatakan kronologis meninggalnya Yohana. Dimana, pada Minggu (22/09/2013) sekitar Pukul 09.30 WIB, Yohanna diboyong ke RS Herna, karena tiba-tiba terjatuh di rumahnya Jalan Panglima Nyak Makam No. 20 Medan.
Setelah diperiksa, tim medis rumah sakit Herna diketahui anak sulung Rudolf Pardede mengalami stroke ringan dan adanya gumpalan darah di kepalanya.
"Untuk menyelamatkan Yohana, pihak dokter RS Herna melakukan operasi untuk mengeluarkan gumpalan darah tersebut. Operasi selesai pada Senin (23/09/2013) sekira Pukul 01.15 WIB, namun kondisi Yohanna masih dalam keadaan kritis," katanya.
Dijelaskannya, dua jam berlalu, Yohanna dinyatakan meninggal dunia dan jasadnya dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
"Pas tahu Yohanna meninggal pihak keluarga pun curiga karena dari kepala Yohanna masih mengeluarkan darah dan kami mendesak untuk dilakukan visum at repertum di RSU dr Pirngadi Medan. Lalu, jasad Yohanna yang sudah mengenakan pakaian kebaya warna krem saat disemayamkan di rumah duka, langsung dibawa ke RSU dr Pirngadi Medan, setelah mendapatkan surat pengantar visum dari Polsek Medan Baru," katanya. [hta]
KOMENTAR ANDA